Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menko Zulhas Bakal ke Makassar Pekan Ini, Apa Agendanya?

Kedatangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengecek kesiapan Sulsel dalam misi swasembada pangan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
Ist
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan. Zulhas dijadwalkan akan ke Makassar pekan depan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dijadwalkan akan ke Makassar pekan ini.

Kedatangan Zulhas mengecek kesiapan Sulsel dalam misi swasembada pangan.

Sulsel memang merupakan daerah penyandang pangan nasional. Sehingga kesiapan Sulsel mendapat perhatian khusus.

Rencananya rapat bersama Zulhas akan berlangsung di Rujab Gubernur Sulsel pada Jumat (17/1/2025).

"Akan dibahas bagaimana ketahanan pangan di Sulsel, swasembada pangan kita. Dalam diskusi akan dilihat bagaimana nantinya pelaksanaan perkembangan Makan Bergizi Gratis," kata Asisten II Pemprov Sulsel Ichsan Mustari di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (13/1/2025).

Baca juga: Alasan Zulkifli Hasan Minta Rp505 Miliar: Semua Belum Ada

Sebelum bertemu Menko Zulhas, Pemprov Sulsel menyiapkan bahan paparan tentang kondisi pertanian Sulsel terkini.

Ichsan menyebut nantinya Pj Gubernur Prof Fadjry akan memaparkan kondisi pertanian Sulsel.

Sampai pada ide pengembangan sector pertanian khususnya pangan.

"Semuanya akan dibahas peningkatan produksi dan perluasan lahan. Pak Gubernur nanti akan menjelaskan kondisi lahan disini, luas panen yang ada, kemungkinan pengembangannya. Semua akan disampaikan,ini kesempatan baik Sulsel menguatkan pangan," lanjutnya.

Kondisi pertanian Sulsel mamang baru saja dihantam persoalan banjir.

Ribuan hektar sawah padi hingga perkebunan jagung, kedelai dan cabe terdampak banjir.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel mencatat 3.519 hektar sawah puso.

Mulai dari Kabupaten Takalar sebanyak 8 hektar, di Kabupaten Gowa ada 49 hektar.

Di Kabupaten Maros sebanyak 75,15 hektar. Kabupaten Pangkep, 38 hektar lahan sawah padi puso.

Selanjutnya Di Kabupaten Barru juga ada 80 hektar sawah puso, Bone 34 hektar.

Soppeng jadi daerah dengan dampak banjir terbesar. 1.455 hektar sawah puso. Kabupaten Sidrap juga sangat luas terdampak sampai 1.265 hektar sawah puso.

Kabupaten Wajo terdampak puso seluas 453 hektar.

Sawah di Kota Makassar juga terdampak 54 hektar. Terakhir ada di Kabupaten Bulukumba, Kecamatan Ujungloe sebanyak 8 hektar.

Sementara itu 2.231 hektar lahan perkebunan dinyatakan puso.

Lahan ini tersebar di tiga Kabupaten yakni Maros, Soppeng dan Wajo.

Di Maros, hanya ladang jagung di Kecamatan Cenrana seluas 8,5 hektar dinyatakan puso.

Selanjutnya di Soppeng, 1.017 hektar ladang jagung puso.

Di Kabupaten Wajo, ladang jagung puso seluas 1.205 hektar.

Perkebunan kedelai di Soppeng terdampak puso 10 hektar.

Sedangkan kebun cabe puso hanya di Wajo seluas 459 hektar.

Data ini nantinya turut akan menjadi pembahasan dan mendiskusikan solusinya. Sehingga Sulsel tetap bisa mendukung Swasembada pangan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved