3 Staf Disdik Makassar Bekerja Sampai Dini Hari, Kebakaran Terjadi Setelah Mereka Pulang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga staf Dinas Pendidikan Kota Makassar masih berada di kantor beberapa menit sebelum kebakaran, Sabtu (11/1/2025) dini hari.

Ketiga staf tersebut bekerja di ruang keuangan yang juga menjadi sumber api yang menghanguskan tiga ruangan di Kantor Dinas Pendidikan di Jl. Anggrek Raya, Paropo, Kecamatan Panakkukang.

Pengakuan dari Satpam Disdik Makassar yang bertugas malam itu, Aldi, menyebutkan bahwa ketiga staf tersebut pulang sekitar pukul 02.05 WITA.

Kebakaran terjadi sekitar 10 menit setelah ketiga staf tersebut meninggalkan kantor, yaitu sekitar pukul 02.15 WITA.

Aldi menceritakan, ia melihat asap di bawah guyuran hujan dan awalnya mengira itu kabut. 

Namun, tak lama kemudian, seorang pemuda yang sedang nongkrong di kompleks perumahan belakang kantor memberitahunya bahwa api muncul di bagian belakang kantor.

Aldi segera mengambil bambu untuk menurunkan saklar listrik dan berlari ke Warkop Sabila untuk meminta tolong agar menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Seandainya kejadian terjadi jam 2, pasti anak-anak (staf yang bekerja di ruang keuangan) mencium bau hangus. Berselang 10 menit, anak kompleks berteriak, mungkin sekitar pukul 02.15 WITA api mulai terbakar," tuturnya.

"Saya perkirakan sumber api dari belakang (ruang keuangan), tapi saya tidak bisa memprediksi apa penyebabnya," kata Aldi.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar, 6 Saksi Diperiksa

Apa yang dilakukan tiga staf Disdik hingga dini hari di Kantor?

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba menyampaikan, ketiga staf keuangan tersebut masih bekerja hingga larut malam.

Mereka mengerjakan laporan untuk menuntaskan rekomendasi BPK Perwakilan Sulsel.

Diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru saja mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti berdasarkan Laporan Hasil Keuangan (LHP) Pemkot Makassar.

"Memang ada yang harus dikerjakan, bikin laporan, ada rekomendasi BPK, maklum Dinas Pendidikan ada dana DAU yang lagi dikelola. (Mereka) konsolidasi data, persiapan laporan-laporan," jelas Nielma.

5 Pegawai Diperiksa, Termasuk Kasubag Keuangan