Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Kapolrestabes Makassar Dipimpin Jenderal Bintang 1 Selama 10 Hari

Jenderal bintang satu memimpin Kapolrestabes Makassar selama sepuluh hari, barulah pada Jumat 10 Januari Mokhamad Ngajib menyerahkan tongkat komando

Editor: Ari Maryadi
Humas Polda Sulsel
Upacara serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar di aula Mappaodang Polda Sulsel, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jenderal bintang satu memimpin Kapolrestabes Makassar selama sepuluh hari.

Mokhamad Ngajib masih menjabat Kapolrestabes Makassar dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi pada awal tahun 2025.

Sejatinya alumni Akademi Kepolisian 1995 itu dapat promosi jabatan sebagai Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri.

Surat mutasi terbit pada 29 Desember 2024.

3 hari berselang, Rabu 1 Januari 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Mokhamad Ngajib dari Kombes menjadi Brigadir Jenderal.

Adapun serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar baru digelar pada Jumat 10 Januari 2025.

Karena upacara kenaikan pangkat digelar lebih dulu dibanding sertijab, maka Kapolrestabes Makassar dipimpin brigjen selama 10 hari.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan memimpin upacara serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar dan Kapolres Soppeng di aula Mappaodang Polda Sulsel, Jumat (10/1/2025).

Mokhamad Ngajib menyerahkan tongkat komando kepada Kombes Pol Arya Perdana.

Kombes Pol Arya Perdana sebelumnya menjabat Kapolres Metro Depok. 

Brigjen Pol Mokhamad Ngajib selanjutnya mengemban tugas sebagai Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri.

Dalam amanatnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan mengatakan, jabatan merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh anggota Polri untuk senantiasa menjaga citra dan nama baik institusi.

“Sebagai anggota Polri, kita harus banyak bersyukur. Pekerjaan ini tidak membuat kita kaya, tetapi cukup untuk menghidupi keluarga,” ujar Irjen Pol Yudhiawan.

Sertijab ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Sulsel, para kapolres, serta tamu undangan lainnya. 

Profil Arya Perdana

Mantan sekretaris pribadi Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Kombes Pol Arya Perdana

Ia menggantikan Kombes Pol Mokhamad Ngajib pecah bintang dan mendapat jabatan sebagai Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri.

Arya Perdana merupakan perwira menengah lulusan Akpol 1998. 

Awal karier pria kelahiran 8 Maret 1976 itu adalah menjadi Pamapta B Polres Metro Jakarta Pusat.

Polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini kemudian mendapat tugas sebagai Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar.

Dia juga pernah terlibat dalam Satgas People Smuggling di Australia sebagai penyidik.

Setelah itu, Arya pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulut.

Arya pun mendapat promosi sebagai Kapolres Minahasa Selatan tahun 2016.

Setelah itu, dia menjabat Wakapolresta Manado (2018) dan Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri (2019).

 Setahun kemudian pada 2020, Arya mendapat kepercayaan sebagai Sespri SBY.

 Lalu, menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri 2021 dan terakhir menjabat Kapolres Metro Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, selama 2024 priode Januari hingga November, Polres Metro Depok telah menangani sebanyak 4.298 kasus tindak pidana.

“Dibandingkan tahun lalu, terdapat 5.762 kasus. Artinya, tindak pidana terjadi penurunan sebanyak 1.464 kasus dari tahun ini,” ujar dia.

Kombes Arya Perdana mengatakan, dari total 4.298 kasus tindak pidana, Polres Metro Depok telah berhasil menyelesaikan 2.229 kasus atau 51 persen kasus kejahatan.

“Penyelesaian kasus kasus ini lebih besar dari tahun lalu, yakni sebanyak 1.525 atau terjadi kenaikan sebanyak 704 kasus tindak kriminal,” tutur dia.

Menurut dia, ribuan kasus tersebut seperti penganiayaan berat, pencurian, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor dan narkotika.

“Untuk kasus tindak pidana yang belum selesai, kami tengah berusaha untuk kasus tersebut,” kata dia. 


Ragam Peristiwa Selama 2024

Tempat : Kota Depok
Jumlah Tindak Pidana 2024 : 4.298 kasus
Jumlah Tindak Pidana 2023 : 5.762 kasus
Penurunan : 1.464 kasus tindak pidana
Kasus Terselesaikan di 2024 : 2.229 kasus
Penyelesaian 2023 : 1.525 kasus atau 51 persen

Peristiwa Besar :

Kasus pembunuhan tragis seorang mahasiswi Universitas Gunadarma pada 23 Januari 2024
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
186 kejadian kasus kejadian kebakaran
2 kasus kekerasan terhadap anak di Daycare
Dugaan malpraktik di WSJ Clinic yang merenggut nyawa selebgram asal Medan
Pemadam kebakaran meninggal saat bertugas
Kombes Ngajib Pecah Bintang 

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi tersebut.

"Iya, beliau pindah ke mabes. (Jadi) Dir Samapta Baharkam Mabes Polri. Job satu bintang," kata AKP Wahiduddin dikonfirmasi tribun, Senin (30/12/2024) siang.

Namun demikian, Wahid mengaku belum mengetahui pasti jadwal Sertijab orang nomor di Polrestabes Makassar ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved