Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bintang Terang 5 Eks Kapolrestabes Makassar Kini Jenderal Bintang 2 dan Bintang 1

Bintang terang 5 mantan Kapolrestabes Makassar kini pangkat jenderal bintang dua dan bintang satu

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
5 mantan Kapolretabes Makassar karier moncer Rusdi Hartono, Yudhiawan Wibisono, Endi Sutendi, Budhi Haryanto, Mokhamad Ngajib 

Kata Darminto, penutupan sementara W Super Club dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar. 

"THM Super Club ditutup untuk sementara guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah," ucap Darminto. 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen W Super Club agar kegiatan di THM tersebut dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

"Sudah ada penyampaian ke menejemen untuk tidak beroperasi, ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.

Diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumpulkan ormas islam dan tokoh masyarakat menyikapi polemik THM W Super Club. 

Danny mengatakan, persoalan ini terus bergulir sehingga Pemerintah Kota bersama dengan Polrestabes menganggap ini sangat mendesak untuk bertemu langsung dengan ormas. 

Kata Danny, ini bukan persoalan baru di. Makassar. Banyak sekali persoalan yang seperti ini tapi kebetulan W Super Club viral di media. 

"Yang pertama adalah surat itu alamatnya tidak tepat, karena memang Pemkot itu bukan dalam otoritas perizinan, memang di situ ada perizinan pengaturan minuman keras kalau ada itu baru di kota, tapi setelah keluar itu itu harus diatur kalau tidak diatur jadi bahaya," ujar Danny. 

Dari peristiwa ini, yang harus diperjuangkan adalah otorisasi perizinan, izin soal THM dan sejenisnya tidak lagi menjadi kewenangan kota sejak tahun 2021.

Karenanya, Danny menegaskan tidak punya kewenangan untuk menutup THM. W Super Club tersebut. 

"Karena banyak yang mendesak pak wali tutup itu pak wali, (saya bilang) tidak bisa ini negara hukum, tidak ada otoritas menutup itu masalahnya," tuturnya. 

Diketahui THM W Super Club baru saja diresmikan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Senin (27/5/2024) 

Pengacara kondang Hotman paris Hutapea meresmikan langsung club malam ini.

Organisasi masyarakat (ormas) ramai-ramai menolak kehadiran tempat hiburan malam (THM) tersebut. 

Penolakan tersebut ikut dilayangkan PD Muhammadiyah Kota Makassar, Majelis Ulama Indonesia dan beberapa Ormas islam lainnya. 

Profil Kombes Mokhamad Ngajib

Mokhamad Ngajib resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar menggantikan Budi setelah sertijab pada Jumat (31/3/2023).

Mengenal sosok Kombes Pol Mokhamad Ngajib Kapolrestabes Makassar yang baru menggantikan Kombes Budhi Haryanto.

Perwira polisi angkatan 1995 tersebut, ternyata sudah pernah bertugas di Makassar.

Kini baru kembali menggantikan rekan seangkatanny di Akpol 1995, Budhi Haryanto setelah 24 tahun.

Mantan Kapolrestabes Palembang tersebut sudah 24 tahun meninggalkan Kota Makassar,  hingga kahirnya kembali ke Kota Daeng.

Mokhamad Ngajib menjabat Kapolrestabes Makassar yang baru.

Mokhamad Ngajib rupanya bukan kali pertama bertugas di Kota Makassar.

Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah 7 Desember 1971 itu memulai kariernya di Kota Makassar.

Tepatnya pada tahun 1996.

Mokhamad Ngajib menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1995.

Mokhamad Ngajib muda yang berpangkat Ipda dipercaya menjabat Pamapta Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1996 hingga 1997.

Kemudian Mokhammad Ngajib muda ditugaskan sebagai Kanitres Intel Polsekta Panakkukang (1997-1998).

Selanjutnya Mokhammad Ngajib muda menjadi Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1998 hingga 1999.

Setelah itu, Kombes Pol Mokhammad Ngajib pun kembali ke AKPOl sebagai Dantontar 3/1 (1999-2000).

Dan setelahnya, ia pun berkarier di sejumlah daerah di pulau Jawa hingga Sumatera.

Terakhir, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang (2022-2023).

Kurang lebih 24 tahun meninggalkan Kota Makassar, pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah 7 Desember 1971 ini, kembali ke Kota Daeng.

"Malam ini kilas balik saya melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan lepas sambut Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budhi Haryanto.

Acara lepas sambut itu berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad, Minggu (9/4/2023) malam.

"Bahwa 27 tahun lalu saya berdiri di sini menjadi perwira pertama yang tugas pertama di sini," ujar Ngajib.

"Dan ruangan saya sebelah sini (Ngajib menunjuk ke arah ruangan SKCK) dan sampai sekarang belum berubah," sambungnya.

Kehadirannya kembali di ibu kota Provinsi Sulsel ini kata Ngajib, pun membuktikan cintanya terhadap Kota Makassar.

"Sejak 24 tahun yang lalu meninggalkan, Alhamdulillahi robbil alamin, kami bisa datang lagi, menginjak kembali tanah Kota Makassar," ucap Ngajib.

"Dan ini tentunya, membuktikan bahwa meskipun kami bukan asli Makassar tetapi kami cinta dengan Makassar," ucapnya lagi disambut tepuk tangan hadirin.

Pada acara lepas sambut itu, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Makassar hadir melepas Budhi Haryanto.

Diantaranya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.

Hadir juga sejumlah pejabat Polda Sulsel, seperti Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan dan beberapa lainnya.

Tidak hanya itu, sejumlah ketua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, kelompok suporter dan tokoh-tokoh agama di Makassar.

Sekedar diketahui, Kombes Pol Budhi Haryanto mendapatkan promosi jabatan sebagai Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Profil

Kombes Mokhamad Ngajib lahir di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 7 Desember 1971.

Ia memiliki istri yang bernama Noni Harsanelda.

PENDIDIKAN

Mokhamad Ngajib adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.

Calon jenderal bintang satu ini memiliki nama lengkap Kombes Pol, Mokhamad Ngajib.

KARIER

Karier Kombes Ngajib sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan straetgis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjadi Kasat Reskrim Polres Sukoharjo (2004), Kasubbag Reskrim Polwil Banyumas (2004-2007), Kasubbag Reskrim Polwil Surakarta (2007-2008), Wakapolres Sukoharjo (2008-2010), dan Wakapolres Cialacap (2010-2011).

Selain itu, Ngajib juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Semarang (2011), Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Jabar (2012-2014), Kasat Narkoba Polrestabes Bandung (2014), Kasat Reskrim Porestabes Bandung (2014-2016).

Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolres Sukabumi pada tahun 2016.

Semenjak itu, ia sempat ditugaskan sebagai Kasubbagnevopswil Baganev Robinops Sops Polri (2018-2019), Dirbinmas Polda Sulteng (2019-2020), Dirsamapta Polda Metro Jaya (2020), dan PS Dirsamapta Polda Metro Jaya (2020).

Sebelum menjadi Kapolrestabes, Ngajib terlebuh dahulu menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

Setelah itu, Kombes Mokhamad Ngajib diangkat menjadi Kapolrestabes Palembang pada Januari 2022.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved