Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Fadjry Tak Mau Gegabah Isi 7 Jabatan Eselon II Pemprov Sulsel

Ada tujuh jabatan lowong setingkat pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry mengumpulkan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (9/1/2025).

Dari jajaran kepala OPD, setidaknya ada tujuh jabatan lowong setingkat pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Kepala Biro Hukum Setda Sulsel, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel.

Direktur RSKD Dadi, Kepala Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun).

Dua lainnya yakni Asisten III Bidang Administrasi Setda Sulsel ditinggal Tautoto Tana Renggina yang pensiun beberapa waktu lalu.

Kemudian jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sulsel. Semula ada 7 jabatan staf ahli, lalu dirampingkan menjadi tiga di era Prof Zudan.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat kini dijabat Abdul Hayat Gani sedangkan Staf Ahli bidang Ekonomi Kerakyatan dijabat Since Erna Lamba.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengaku tak akan gegabah mengisi jabatan tersebut dengan pejabat definitif.

"Saya sudah diminta dipesankan Menteri Dalam Negeri tentunya ini biarkan dulu berproses. Nanti gubernur terpilih yang akan coba (isi)," kata Prof Djufry di Kantor Gubernur Sulsel.

Prof Fadjry mengaku lebih bersabar dan focus menjalankan tugas yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.

Hanya saja, jika mendesak membutuhkan pejabat definitif, Prof Fadjry tak menutup kemungkinan ada pengisian jabatan di eranya.

Namun proses panjang harus dilalui Prof Fadjry. Sebab harus menunggu lampu hijau dari Mendagri Tito Karnavian.

"Kalau ada yang memang urgent yang harus kita isi, nanti kita karena semuakan kita usulkan ke Mendagri. Nanti Mendagri (putuskan) akan seperti apa. Kita akan konsultasikan. Kalau memang itu memang segera harus, kita coba usulkan ke Mendagri. Jadi kewenangan itu ada di sana," kata Prof Fadjry.

Terakhir kali pelantikan eselon II Pemprov Sulsel dilaksanakan pada Agustus 2024 lalu.

Saat itu Prof Zudan Arif Fakrulloh masih menjabat Pj Gubernur melantik pejabat tinggi pratama di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved