Shin Tae Yong
Kisah di Balik Pencopotan Shin Tae-yong, Gaduh Ruang Ganti Pemicu Pemecatan
Erick Thohir menyiratkan bahwa sudah ada keretakan di tim sebelum laga kontra China yang berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia.
Kondisi saat itu diperparah dengan hasil kekalahan yang diraih skuat Garuda.
“Ya, memang komunikasi jadi masalahnya. Shin Tae-yong kan tidak bisa bahasa inggris harus diterjemahkan dulu, saat pemain bilang apa kan harus diterjemahkan dulu jadi tidak langsung. Itu juga kendalanya. Strategi dan metode latihan Shin Tae-yong juga diprotes pemain diaspora."
Sebelumnya juga media dari Italia, Tuttosport juga memberitakan bahwa gaya melatih Shin Tae-yong yang tidak sesuai jadi alasan pergantian pelatih.
“Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, PSSI sedang memikirkan. Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan,” terang narasi pemberitaan Tuttosport.
“Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang,” lanjutnya.
Mees Hilgers disebut pula jadi salah satu pemain diaspora yang sangat tidak setuju dengan gaya kepemimpinan Shin Tae-yong.
Kekesalan Mees diperlihatkan dengan tidak lagi bergabung dengan skuat Garuda saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Shin Tae-yong sempat menyebut bahwa Mees tidak dipanggil karena cedera, akan tetapi pada 10 November atau lima hari sebelum lawan Jepang, Mees tercatat tampil memperkuat timnya, FC Twente selama 84 menit.
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan dalam pemecatan ini, Shin Tae-yong menerima saja dan juga sudah mendapatkan kompensasi sebagai haknya karena dikontrak hingga 2027.
Arya juga menegaskan bahwa langkah yang diambil PSSI hanya untuk terus membuka kans Indonesia bisa tampil pada Piala Dunia 2026.
“Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih, misalnya pelatih lama dipertahankan, kalau gagal di (kualifikasi) piala dunia pasti kan yang dimaki-maki pelatih lamanya itu,” kata Arya.
“Kedua, dari segi finansial, puluhan miliar loh yang harus dibayar. Jadi kali ini tolong dipercaya saja. Langkah kami memang berat, tapi yang tadi itu kalau mau popularitas gampang, kalau mau cari aman gampang, tapi ada hal besar yang harus kami kerjakan. Dan gak ada untungnya, untungnya cuma satu, untuk merah putih,” pungkasnya.(tribun network/jid/dod)
Eks Asisten Timnas Indonesia: Pemberhentian Shin Tae-yong Hal Lumrah |
![]() |
---|
STY Cuma Lima Tahun Latih Timnas, DPR Soroti Pemecatan STY |
![]() |
---|
Sosiolog Sepak Bola Unismuh Soroti Dampak Pergantian Pelatih Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Resmi Latih Timnas Indonesia, Ini Profil & Prestasi Shin Tae Yong Pelatih Baru Asal Korea |
![]() |
---|
Profil & Prestasi Shin Tae Yong Hampir Dipastikan Latih Timnas Indonesia Dilirik Klub Cina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.