Pedagang Pasar Rumbia Jeneponto Aburadul, Ganggu Akses Jalan Menuju Rumah Sakit
Para pedagang banyak memilih berjualan di bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Penataan pedagang Pasar Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) amburadul dan menganggu ketertiban umum.
Para pedagang banyak memilih berjualan di bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Penjual gula merah, Hanuddin (53) yang dihampiri di atas mobilnya mengeluhkan kondisi tersebut.
"Pasar paling parah ini di sini, sudah tidak layak ini pasar kalau begini, tambah hari tambah parah," kata Hanuddin di lokasi, Selasa (7/1/2025).
Di tengah hiruk-pikuk pasar dengan macetnya lalulintas, Hanuddin bercerita tentang situasi yang di alami para pedagang.
Menurutnya, banyak pedagang menjerit karena omzet tidak sesuai harapan.
Terlebih pedagang yang berjualan di tengah badan pasar.
"Yang menjual di dalam pasar sepi pembelinya karena banyak yang jualan di luar, makanya pengunjung tidak ada yang mau masuk," ucapnya.
Kondisi seperti ini hanya terjadi saat pasar beroperasi pada hari Senin-Jumat.
Mulai pukul 07.00 Wita hingga pasar tutup, pukul 12.00 Wita.
"Macetnya sampai selesai pasar, terhambat, macet, banyak penjual di pinggir jalan, tidak bisa lewat orang," jelasnya.
Dikatakan, pemerintah setempat telah menghadirkan pasar baru untuk menampung para pedagang.
Lokasinya hanya berkisar dua kilometer dari pasar Rumbia.
Hanya saja, sebagian pedagang masih enggan berpindah ke pasar yang dibangun pada tahun 2017 tersebut.
"Harapan saya paling bagusnya pidahkan pasar kalau begini, karena sebetulnya ada lokasi pasar yang baru tapi masyarakat tidak mau pindah," pungkasnya.
Diketahui, lokasi pasar Rumbia merupakan akses utama menuju Kabupaten Bantaeng dan Rumah Sakit Pratama Rumbia, Jeneponto.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Imbas Konflik Nelayan Bulukumba dan Bantaeng-Jeneponto, Kantor Dinas Kelautan Disegel |
![]() |
---|
Bakul Maulid Akbar Pemkab Jeneponto Tahun Ini Disalurkan ke 15.833 Keluarga Miskin |
![]() |
---|
10 Tahun Berlalu, Natsir Ali Belum Lunasi Proyek Rp1 Miliar di Jeneponto |
![]() |
---|
Kebakaran 6 Rumah di Batang Jeneponto, 30 Ekor Kambing Terpanggang, Kerugian Rp1,1 Miliar |
![]() |
---|
Gaji Anggota DPRD Jeneponto Tak Naik Sejak 2017, Masih Ikut Perbup Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.