Pesan Khusus Prof Zudan ke Gubernur Sulsel Terpilih Andi Sudirman Sulaiman
Prof Zudan sudah terbang ke Jakarta dan dijadwalkan dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara, Selasa (7/1/2025).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Zudan Arif Fakrulloh meninggalkan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2025) pagi.
Prof Zudan sudah terbang ke Jakarta dan dijadwalkan dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara, Selasa (7/1/2025).
Selama tujuh bulan, Prof Zudan menjalankan tugasnya memimpin Sulsel.
Sekelumit masalah mampu diatasi.
Mulai dari utang hingga tatanan birokrasi.
Sebanyak 32 penghargaan direngkuh menunjukkan prestasi membanggakan.
Sebelum menanggalkan jabatannya, pesan khusus disampaikan ke Gubernur Sulsel terpilih Andi Sudirman Sulaiman.
Sebagai seorang guru besar, perhatian Prof Zudan disimpan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"(Untuk) Gubernur Definitif kita siapkan untuk Sulsel menuju Indonesia Emas 2055. Pengembangan SDM sangat penting termasuk penyiapan program beasiswa dengan 8 program astacita presiden," kata Prof Zudan.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel yang Baru Pengganti Zudan Dilantik Mendagri 7 Januari 2025
Prof Zudan mengaku Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehat sudah dirancang.
Program yang sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto sudah disusun.
Begitu juga program yang dibutuhkan masyarakat serta mendukung kemajuan Sulsel.
Sehingga pelanjutnya sebagai Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry kini sisa menjalankan perencanaan matang.
Apalagi perencanaan ini sudah melibatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel.
Prof Zudan Arif Fakrulloh menikmati perpisahan dengan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Minggu (5/1/2024) malam.
Hingga larut malam, Prof Zudan menikmati waktu dengan berkumpul Bersama jajaran Kepala OPD, Forkopimda hingga kepala daerah se-Sulsel.
"Suatu saat bila saya rindu, izinkan saya pulang ke sulsel. Karena Sulsel rumah kita untuk semua," jelas Prof Zudan.
"Saat ini kita tidak hanya sedang bekerja, tapi kita menuliskan sejarah yang akan dicatat anak cucu kita," lanjutnya.
Prof Zudan mampu mengukir prestasi gemilang dalam memimpin Sulsel.
Terbukti 32 penghargaan direngkuh Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinannya.
Prof Zudan bahkan dinobatkan sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri).
Sebuah prestasi terbaik saat memimpin Sulawesi Selatan.
Namun, Prof Zudan memilih merendah.
Dirinya tak memungkiri masih ada pekerjaan belum selesai sepenuhnya.
"Banyak hal belum bisa kami selesaikan. Seluruh masalah belum selesai itu tanggung jawab saya. DBH belum seesai tanggungjawab saya, utang belum selesai tanggungjawab saya. Karena saya Pj gubernurnya," kata Prof Zudan.
Setidaknya sejumlah masalah sudah dirinya selesaikan.
Mulai dari posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel yang kini sudah definitif.
Ratusan ASN non job yang sudah kembali mendapat jabatannya.
Pergerakan utang yang mampu ditekan.
Sampai realisasi pendapatan daerah Sulsel yang mencetak rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Sulsel Masuk 10 Besar Provinsi dengan Warga Miskin Terbanyak, Tertinggi di Indonesia Timur |
![]() |
---|
105 Pelajar di Sulsel Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Polisi Tak Terima Laporan? Kapolrestabes Makassar: Sampaikan ke Kami |
![]() |
---|
BPS Catat Pengangguran Sulsel Naik 8 Ribu, Menaker Beda Pandangan |
![]() |
---|
Belanja Tas Jims Honey Tak Perlu ke Makassar, Kini Hadir di Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.