Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Bupati Enrekang Diteror

Pemkab Enrekang Punya Utang Ratusan Miliar, Pj Bupati Marwan Mansyur Diteror Penagih 

Utang ratusan miliar masih menghantui Pemkab Enrekang. Laporan APBD 2024 belum rampung, Pj Bupati diteror penagih utang proyek hingga ke Makassar.

ist
Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur. Ia mengungkapkan belum rampungnya laporan APBD 2024, sementara dirinya diteror penagih utang proyek yang mencapai ratusan miliar." 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Laporan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang belum rampung.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur, Jumat (3/1/2025) siang.

"Untuk sementara, laporan masih disusun di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," kata Marwan kepada Tribun-Timur.com melalui pesan WhatsApp, karena dirinya sedang berada di Kota Makassar.

Marwan menyebutkan bahwa saat ini dirinya diteror oleh penagih utang proyek.

Terkait utang proyek, Marwan menjelaskan bahwa utang tersebut merupakan warisan dari pemerintahan Bupati Enrekang sebelumnya, Muslimin Bando, yang kemudian beralih ke Pj Bupati H Baba, yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang.

"Utang proyek itu ada sebelum saya dilantik menjadi Pj Bupati," terangnya.

Mengenai jumlah utang proyek, Marwan tidak menyebutkan angka pastinya.

"Jumlah biaya proyek akan tercantum dalam laporan keuangan masing-masing perangkat daerah atau OPD," jelasnya.

Baca juga: Aktivis Desak Pj Bupati Enrekang Transparan Soal Keuangan Daerah

Diberitakan sebelumnya, Kamis (2/1/2025) malam, Marwan Mansyur mengaku diteror oleh penagih utang proyek.

Diketahui, utang Pemkab Enrekang mencapai ratusan miliar dan memiliki tenggat waktu hingga 2027. 

Salah satunya berasal dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 441 miliar.

Menanggapi hal itu, Marwan mengaku dirinya terus mendapatkan teror pesan WhatsApp dari kontraktor yang menagih utang proyek, bahkan saat dirinya bertugas di Kota Makassar.

Namun, Marwan tidak menjelaskan detail proyek yang sedang ditagih oleh kontraktor tersebut.

"Terlalu banyak WA penagih proyek kemarin, terima kasih," ujarnya singkat. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved