Pengacara Ditembak di Bone
Tewas Ditembak, Pengacara Rudi S Gani Dikubur Berdampingan Makam Istri Pertama di Pangkep
Jenazah pengacara Rudi S Gani, yang tewas ditembak OTK di Kabupaten Bone, dimakamkan di kampung halaman istri pertamanya, di Minasatene, Pangkep.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Tidak pernah, bapak itu orangnya sabar, tidak pernah cekcok sama orang walaupun orang agak anu sama dia, dia tetap senyum. Tidak pernah bermasalah sama orang setahu saya," kenangnya.
Maryam mengaku mengetahui persis karakter dari almarhum suaminya itu.
"Kalau pun dia anu (ada masalah) pasti dia sampaikan ke saya, ada masalah, pasti cerita sama saya," ucapnya.
Adapun kasus terakhir yang didampingi Rudi lanjut Maryam, yaitu tentang penyerobotan lahan.
Kasus itu, kata dia, saat ini bergulir di kantor Polres Bone.
"Waktu hari Selasa (pekan lalu) jam 10 saya (sama Rudi) tinggalkan rumah ke Polres (Bone) masuk ke Tahbang dampingi penyerobotan lahan," ungkap Maryam.
Posisi Rudi lanjut Maryam dalam kasus itu, sebagai pendamping hukum terlapor.
"Bapak (Rudi) yang dampingi terlapor (kasus penyerobotan lahan), setelah itu dia sempat ikuti sidang," bebernya
Detik-detik Penembakan
Jenazah pengacara Rudi S Gani (49), diduga korban penembakan di Kabupaten Bone, diotopsi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Pantauan tribun di lokasi, sejumlah keluarga dan kerabat almarhum berdatangan.
Istri almarhum, Haja Maryam (45) juga hadir di depan ruang autopsi menunggu pemeriksaan personel Dokkes.
Wajahnya tampak sembab menangisi kepergian suami yang meninggal dengan cara tragis.
Saat dihampiri wartawan, Hj Maryam, bersedia menceritakan detik-detik dugaan penembakan terhadap sang suami.
Maryam mengatakan, saat kejadian, ia dan Rudi tengah berkumpul di rumah dengan sanak keluarga.
Mereka membuat acara makan bersama sembari menunggu malam pergantian tahun.
Saat santap bersama, kata Maryam, suara ledakan terdengar dan Rudi tergeletak.
"Kita sementara makan-makan sama keluarga, tiba-tiba ada suara ledakan langsung dia (Rudi) tergeletak," kata Maryam.
Maryam menyaksikan langsung tumbangnya sang suami yang tepat berada di sampingnya.
Meski demikian, Maryam mengaku tidak mengetahui pasti sumber ledakan.
Pasalnya, di sekeliling rumahnya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, suasananya tidak begitu terang.
"Tidak ada saya lihat (orang di luar rumah) karena gelap juga, karena ada mobil terparkir di depan jadi di belakangnya agak gelap," ujarnya.
Maryam juga mengaku, tidak begitu memperhatikan suasana sekitar lantaran sementara makan.
"Tidak ada kita perhatikan karena sementara makan," ucapnya.
Saat sang suami tumbang, Maryam sempat menduga korban mengalami pecah pembuluh darah.
"(Awalnya) saya belum lihat luka, pemikiran saya itu pecah pembuluh darah, karena ada darah keluar," terang Maryam.
"Saya periksa ternyata tidak, saya bersihkan (darahnya) ternyata ada memar di samping hidung," sambungnya.
Maryam baru sadar suaminya menjadi korban penembakan setelah dibawa ke puskesmas dan diperiksa oleh polisi.
"Baru saya tahu waktu ada polisi bilang di puskesmas bahwa ini ditembaki, ditembak," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, pengacara bernama Rudi S Gani, saat dirinya tengah menantikan malam pergantian tahun bersama keluarga di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) pukul 22.30 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun, Rabu (1/1/2024) diketahui Rudi menghembuskan nafas terakhirnya dengan tembakan dua peluru bersarang di wajah dan bagian dadanya.
"Korban ditembak pelaku saat sementara berada di rumah istrinya," ungkap seorang saksi, Abdul.
Ia mengungkapkan pada saat kejadian, korban tengah makan malam bersama dengan keluarga untuk menyambut malam pergantian tahun.
"Makan-makan i sama keluarga tiba-tiba ada ledakan dan korban terbaring serta mengeluarkan darah," bebernya.
Belum diketahui apa motif kasus ini. Jajaran kepolisian Resort Bone yang dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya masih sementara melakukan proses penyelidikan.
Sementara itu untuk identitas pelaku masih dalam lidik. Pihak kerabat dan keluarga korban masih sementara dimintai keterangan.
Diketahui, Rudi berprofesi sebagai pengacara. Beberapa kasus yang dia dampingi saat ini sementara bergulir di pihak kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan. (*)
pengacara ditembak di Bone
Rudi S Gani
Pemakaman Pengacara Rudi S Gani
TribunBreakingNews
Sulawesi Selatan
Pangkep
Peradi Sesalkan Polisi, Penembak Pengacara Rudi S Gani Masih Misterius hingga HUT Bhayangkara |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Kasus Penembakan Rudi S Gani Pengacara di Bone Masih Misteri |
![]() |
---|
Aktivis Bone Soroti Lambannya Kinerja Polisi Bongkar Kasus Penembakan Rudi S Gani |
![]() |
---|
Ternyata Ini Sebab Polisi Sulit Tangkap Penembak Rudi S Gani, Padahal Sudah 62 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Warga Heran, Hampir Sebulan Penembak Pengacara Rudi S Gani di Bone Belum Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.