Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Tewas Ditembak

Mengenal Kaliber 8 Milimeter Jenis Peluru Terjang Pengacara Rudi di Bone, Buatan Jerman

Pengacara Rudi S Gani tewas ditembak saat malam pergantian tahun di rumah mertua, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selas

Editor: Ansar
Wikipedia
Mengenal Kaliber 8 milimeter peluru senjata api yang menerjang  pengacara Rudi S Gani. 

Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum hadir menunggu proses autopsi hingga selesai.

Pantauan Tribun, jenazah dibawa keluar dari ruang autopsi pada pukul 13.57 Wita dan dimasukkan ke dalam ambulans didampingi istrinya, Hj Maryam.

Rencananya, jenazah Rudi akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep.

"Dimakamkan di Pangkep, di kampungnya istrinya," kata ipar Rudi S Gani, Ismail, saat dihampiri.

Proses pemakaman akan dilangsungkan pada Kamis besok karena menunggu kedatangan salah satu anaknya dari luar negeri.

"Besok pagi rencana dimakamkan karena ada anaknya yang datang dari Dubai, dia bekerja di pelayaran di sana," ujarnya.

Jenazah saat ini dibawa ke rumah duka di Jl Kelurahan Lorong 6, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Isak haru mengiringi rombongan pengantar jenazah dari Biddokkes Polda Sulsel ke rumah duka.

Kasus yang Didampingi

Terungkap bahwa sebelum tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone, pengacara Rudi S Gani (49) sedang menangani beberapa kasus.

Rudi S Gani tewas ditembak saat acara makan bersama keluarga menyambut malam pergantian tahun di rumahnya, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Selasa (31/12/2024) malam.

Istri Rudi, Hj Maryam (45), mengatakan ada banyak kasus didampingi sang suami selama menjalankan profesinya sebagai pengacara.

"Kalau kasus yang ditangani banyak, banyak, karena setiap dia bersidang pasti saya temani," ucap Maryam saat menunggu proses autopsi jenazah Rudi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Rabu (1/1/2025) siang.

Menurut Maryam, rata-rata kasus didampingi suaminya cukup besar, namun tidak ada yang melibatkan orang-orang besar.

"Semua sih besar, karena ada pidana dan perdata. Tidak (ada melibatkan orang-orang besar)," ucapnya dengan wajah sembab.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved