Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Tewas Ditembak

Mengenal Kaliber 8 Milimeter Jenis Peluru Terjang Pengacara Rudi di Bone, Buatan Jerman

Pengacara Rudi S Gani tewas ditembak saat malam pergantian tahun di rumah mertua, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selas

Editor: Ansar
Wikipedia
Mengenal Kaliber 8 milimeter peluru senjata api yang menerjang  pengacara Rudi S Gani. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Kaliber 8 milimeter peluru senjata api yang menerjang  pengacara Rudi S Gani.

Pengacara Rudi S Gani tewas ditembak saat malam pergantian tahun di rumah mertua, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12/2024) malam.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, Tim Labfor telah meneliti proyektil peluru bersarang di tulang leher korban.

Hasilnya, kata dia, peluru tersebut bukan berasal dari jenis senjata api.

"Proyektil dibawa ke Labfor dan pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api," kata Kombes Pol Didik Supranoto ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2025).

Meski demikian, pihaknya mengaku masih menyelidiki lebih lanjut terkait peluru digunakan pelaku.

"Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Didik, Tim Gabungan dari Polres Bone dibantu Polda Sulsel masih terus bergerak untuk mencari pelaku.

Pasalnya, senjata digunakan diduga tanpa izin alias ilegal.

"Kita juga masih pengejaran pelaku. Diduga senjatanya ini tidak ada izinnya," bebernya.

Hasil Autopsi

Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Biddokkes (Biddokkes) Polda Sulsel memastikan pengacara Rudi S Gani meninggal dunia akibat ditembak.

Hal itu setelah dilakukan proses autopsi terhadap jenazah di ruang Forensik RS Bhayangkara, Jl Kumala, Makassar, Rabu kemarin.

"Hasil otopsi, korban mengalami luka tembak di bagian bawah mata kanan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2024) siang.

Akibat tembakan oleh orang tak dikenal (OTK) itu, lanjut Didik, peluru bersarang di tulang leher korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved