Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

153 Kebakaran di Takalar Sepanjang Tahun 2024

Takalar mencatat 153 kebakaran sepanjang 2024, dengan penyebab utama cuaca ekstrem dan korsleting listrik.

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
ist
Kepala Bidang Damkar Takalar, Muhammad Said -  Sepanjang 2024, Takalar tercatat 153 kebakaran. Penyebab utama cuaca ekstrem dan korsleting listrik. Warga diimbau lebih berhati-hati dan waspada. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Sepanjang tahun 2024, terjadi 153 kejadian kebakaran di Kabupaten Takalar

Mayoritas objek kebakaran adalah lahan, rumah, sampah, rumpun bambu, dan ilalang.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Takalar, Muhammad Said, mengatakan data ini mencatat semua kejadian kebakaran yang dilaporkan dan ditindaklanjuti.

"Ada penurunan jumlah kasus di tahun 2024 (153), dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 234 kasus," katanya, Kamis (2/1/2025).

"Tetapi meski ada penurunan, jumlah ini masih cukup tinggi. Sebelumnya, pada tahun-tahun sebelum 2023, jumlahnya di bawah 100," sambungnya.

Muhammad Said menyebutkan, penyebab tingginya angka kasus kebakaran, berdasarkan analisis timnya, adalah badai El Nino dua tahun terakhir.

"Cuaca panas ekstrem rawan menyulut kebakaran. Selain itu, kami juga memetakan tiga daerah rawan kebakaran, yaitu Mangarabombang, Polongbangkeng Utara, Polongbangkeng Selatan, dan Pattalassang," katanya.

Terkhusus kebakaran rumah, penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah korsleting listrik.

Selain itu, kelalaian penggunaan kompor dan peralatan listrik juga sering menjadi penyebab kebakaran.

Karenanya, Muhammad Said mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan instalasi listrik dan mengecek alat-alat listrik yang digunakan, seperti colokan dan terminal.

"Ini penting karena sering menjadi penyebab kebakaran. Untuk itu, sosialisasi pencegahan harus terus kami galakkan ke masyarakat," katanya.

Said menambahkan, bahwa dari 153 kasus kebakaran, tercatat tidak ada korban jiwa, baik itu meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan akibat kebakaran.

Dalam penanganan kebakaran, Damkar Takalar menyiagakan 4 unit mobil pemadam dan 2 mobil pengawalan, dengan total jumlah personel 96 orang.

"Informasi adanya kebakaran dapat disampaikan melalui grup Damkar 65, yang berisi kadus, kades, dan tokoh masyarakat. Atau masyarakat bisa langsung menghubungi nomor darurat 0418324578," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved