Ular Piton di Enrekang
Warga Enrekang Sulsel Geger Ular Piton 7 Meter Berkeliaran, Ternak Jadi Korban
Kepala Desa Palakka, Mustapa Hibbu mengungkapkan ular tersebut sering terlihat oleh warga saat beraktivitas di sekitar desa.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Seekor ular jenis piton sepanjang 7 meter mengintai warga Dusun Batu, Desa Palakka, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Ular ini menjadi perhatian setelah memangsa seekor sapi, Sabtu (28/12/2024) pagi.
Kepala Desa Palakka, Mustapa Hibbu mengungkapkan ular tersebut sering terlihat oleh warga saat beraktivitas di sekitar desa.
“Warga sering mencari ular piton itu, tetapi belum berhasil menangkapnya. Biasanya, keberadaannya diketahui dari jejak atau bekas mangsanya setelah memangsa ternak di sini,” katanya.
Ular tersebut diketahui kerap menyerang ternak warga.
Bahkan, ada laporan bahwa ular itu menyerang ternak yang diikat tali.
Mustapa juga menyebut bahwa hingga saat ini masih ada ular lain yang belum ditemukan setelah memangsa ternak warga.
Kondisi ini membuat masyarakat semakin waspada.
“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat beraktivitas di kebun atau area hutan. Apalagi Desa Palakka memiliki banyak hutan yang menjadi habitat ular piton,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ancaman ular bukan hanya terhadap ternak, tetapi juga terhadap keselamatan manusia.
“Jangankan ternak seperti sapi, manusia pun bisa diserang. Jadi, yang paling penting adalah menjaga diri kita agar tetap aman,” tegasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.