Pj Gubernur Sulsel Zudan Tawarkan Pengelolaan Benteng Somba Opu kepada Investor

Prof. Zudan memang memiliki misi untuk memanfaatkan seluruh aset Pemprov Sulsel yang belum maksimal atau menganggur. 

Ia ingin menggandeng investor untuk kerja sama pengelolaan aset tersebut, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pak Gub mengajak kita semua untuk menjadi marketing dari aset-aset Pemprov," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin, kepada Tribun-Timur.com.

"Aset Budpar jangan hanya Budpar yang menawarkan. OPD lain juga bisa menawarkan, siapa tahu ada keluarga, teman, atau temannya teman pengusaha," lanjutnya.

Contohnya, aset Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, Monumen Mandala, dan Kebun Raya Pucak, yang kini sudah dikelola melalui kerja sama dengan Kagum Group.

Kedepannya, OPD diminta aktif menawarkan aset-aset menganggur Pemprov Sulsel kepada pengusaha agar potensi pendapatan daerah bisa maksimal dengan pengelolaan yang matang. 

Pemprov Sulsel menekankan bahwa skema tersebut bukan untuk menjual aset, melainkan kerja sama pengelolaan dengan pihak ketiga, sehingga kedua pihak bisa sama-sama memperoleh keuntungan.

Kini, status Benteng Somba Opu telah dijadikan salah satu kawasan wisata yang dikenal dengan Taman Miniatur Sulawesi Selatan. 

Di kawasan ini juga dibangun rumah adat dari berbagai etnis yang ada di Sulsel, serta beberapa bangunan sebagai representasi daerah-daerah kabupaten/kota di wilayah Sulsel.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz