Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Persita Tangerang, Adu Taktik Duel Pelatih Sarat Pengalaman

Bernardo Tavares memulai karier kepelatihannya bersama Proenca -a-Nova U-18 pada 1997.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lafundes dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. PSM Makassar tantang Persita pada pekan 17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024). 

PSM Makassar membukukan 27 poin dari 16 laga dan bertengger di peringkat empat.

Sementara Fabio Lafundes menjadi seorang pelatih pada tahun 1995 untuk klub Bangu-RJ.

Awalnya sebagai pelatih fisik.

Pelatih berpaspor Brasil ini pernah menukangi klub tertinggi Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors FC.

Ia berhasil mengantarJeonbuk Hyundai Motors FC menuju kompetisi nasional, yakni Korea Cup pada 2013.

Setelah melanglang buana di berbagai negara, Fabio Lafundes tiba di Indonesia pada 2021.

Juru taktik berusia 52 tahun itu pertama kali melatih Madura United. Namun, ia hanya 1,5 tahun di klub Pulau Garam tersebut.

Ia kemudian menjadi asisten pelatih di Liga China, SD Taishan.

Di Liga 1 2024/2025, Fabio Lafundes memutuskan kembali ke Tanah Air untuk mengarsiteki Persita.

Tangan dinginnya sempat bawa Persita ke empat besar klasemen, namun kini melorot di peringkat 10 dengan 24 poin.

Fabio Lafundes menanggung beban berat melawan PSM Makassar.

Lantaran anak asuhnya tak bermodalkan tiga kekalahan beruntun menjamu juara Liga 1 2022/2023.

Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam mengatakan, Bernardo Tavares maupun Fabio Lafundes pasti incar kemenangan untuk menutup putaran pertama.

Makanya, taktik pasti telah disiapkan untuk bisa raih tiga poin.

“Kedua pelatih tak diragukan lagi pengalamannya. Laga PSM Makassar kontra Persita ini akan berjalan menarik dengan adu strategi pelatih,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (27/12/2024).

Ia menuturkan, Bernardo Tavares bersama PSM Makassar kuat dalam transisi menyerang.

Sedangkan Fabio Lafundes lebih bermain dari kaki ke kaki bersama Persita.

“PSM Makassar counter attacknya sangat berbahaya, Persita andalkan permainan kaki ke kaki yang cepat. Di situ nilai plus kedua pelatih,” tutur eks asisten pelatih Borneo FC. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved