Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Persita Tangerang, Adu Taktik Duel Pelatih Sarat Pengalaman

Bernardo Tavares memulai karier kepelatihannya bersama Proenca -a-Nova U-18 pada 1997.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Timur
Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lafundes dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. PSM Makassar tantang Persita pada pekan 17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar kontra Persita Tangerang menjadi pertarungan dua pelatih sarat pengalaman Bernardo Tavares dan Fabio Lafundes.

Keduanya telah melatih sejumlah klub di berbagai negara.

Prestasi pun turut ditorehkan.

Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024) pukul 16.30 Wita, akan menjadi adu taktik Bernardo Tavares vs Fabio Lafundes demi sebuah kemenangan.

Bernardo Tavares memulai karier kepelatihannya bersama Proenca -a-Nova U-18 pada 1997.

Empat tahun berselang menjadi asisten pelatih tim muda Benfica.

Selain itu, pernah menjadi pelatih kiper Alobaca pada 2025, pemandu bakat FC Porto 2007 dan asisten pelatih Sporting CP di tahun 2008.

Pelatih yang kini berusia 44 tahun ini juga pernah menjadi tim analisis eks pelatih FC Porto, Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan, Jose Mourinho.

Baca juga: Angin Segar PSM Makassar, Taufan Pawe Beber Progres Renovasi Stadion BJ Habibie Parepare

Kursi pelatih kepala baru diemban ketika mengasuh FC Tirsense di kasta terbawah Liga Portugal di tahun 2014.

Prestasi tertinggi diraih ketika membawa New Radiant juara Liga Maladewa pada 2017.

Serta membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Prestasi bersama PSM Makassar cukup mengejutkan karena diraih di musim perdananya.

Sebab, tim berjuluk Juku Eja di musim 2022/2023 tidak diperhitungkan dalam perburuan juara, tetapi tangan dingin Bernardo Tavares mampu persembahkan gelar juara setelah 23 tahun.

Kini, juru taktik asal Portugal ini memasuki musim ketiga mengarsiteki PSM Makassar.

Laskar Pinisi kembali dibawa bersaing di papan atas klasemen.

PSM Makassar membukukan 27 poin dari 16 laga dan bertengger di peringkat empat.

Sementara Fabio Lafundes menjadi seorang pelatih pada tahun 1995 untuk klub Bangu-RJ.

Awalnya sebagai pelatih fisik.

Pelatih berpaspor Brasil ini pernah menukangi klub tertinggi Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors FC.

Ia berhasil mengantarJeonbuk Hyundai Motors FC menuju kompetisi nasional, yakni Korea Cup pada 2013.

Setelah melanglang buana di berbagai negara, Fabio Lafundes tiba di Indonesia pada 2021.

Juru taktik berusia 52 tahun itu pertama kali melatih Madura United. Namun, ia hanya 1,5 tahun di klub Pulau Garam tersebut.

Ia kemudian menjadi asisten pelatih di Liga China, SD Taishan.

Di Liga 1 2024/2025, Fabio Lafundes memutuskan kembali ke Tanah Air untuk mengarsiteki Persita.

Tangan dinginnya sempat bawa Persita ke empat besar klasemen, namun kini melorot di peringkat 10 dengan 24 poin.

Fabio Lafundes menanggung beban berat melawan PSM Makassar.

Lantaran anak asuhnya tak bermodalkan tiga kekalahan beruntun menjamu juara Liga 1 2022/2023.

Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam mengatakan, Bernardo Tavares maupun Fabio Lafundes pasti incar kemenangan untuk menutup putaran pertama.

Makanya, taktik pasti telah disiapkan untuk bisa raih tiga poin.

“Kedua pelatih tak diragukan lagi pengalamannya. Laga PSM Makassar kontra Persita ini akan berjalan menarik dengan adu strategi pelatih,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (27/12/2024).

Ia menuturkan, Bernardo Tavares bersama PSM Makassar kuat dalam transisi menyerang.

Sedangkan Fabio Lafundes lebih bermain dari kaki ke kaki bersama Persita.

“PSM Makassar counter attacknya sangat berbahaya, Persita andalkan permainan kaki ke kaki yang cepat. Di situ nilai plus kedua pelatih,” tutur eks asisten pelatih Borneo FC. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved