Profil Iptu Aswar Polisi Bone Gagalkan Peredaran Hampir 3 Kilogram Narkoba, Tahan 120 Tersangka

TRIBUNBONE.COM, BONE - Dalam kurun waktu empat bulan menjabat sebagai Kepala Satuan Narkoba di Polres Bone, Iptu Aswar menorehkan prestasi signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Bone. 

Selama periode tersebut, Iptu Aswar bersama dengan tim berhasil mengungkap 82 kasus narkoba dengan total 120 tersangka yang terlibat. 

Hal tersebut diungkapkannya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, di Polres Bone, Jumat (27/12/2024). 

"Saya mulai menjabat dari 26 Agustus hingga 26 Desember 2024. Jadi kurang lebih empat bulan saya di Bone dan alhamdulillah saya berhasil mengungkap 82 kasus dengan tersangka 120 orang," ujarnya. 

Dari pengungkapan yang berhasil dilakukan, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti seberat 2.079,45 kilogram sabu dan 0,47 gram serbuk ineks.

"Jika dihitung berdasarkan harga pasar, rotal nilai barang bukti ini mencapai sekitar Rp 3.118.500.000, dengan estimasi harga Rp 1.500.000 per gram," jelasnya. 

Ia klaim, pihaknya menyelamatkan nyawa sekitar 10.395 jiwa, dengan asumsi setiap pengguna membutuhkan sekitar 5 gram narkoba.

"Karena ibaratnya itu, satu gram bisa dipakai lima orang jadi yang bisa kami selamat kan dari narkoba kurang lebih 10.395 jiwa," jelasnya. 

Ia bersyukur atas kesehatan dan kekuatan yang diberikan selama menjalankan tugas. 

Ia juga menekankan pentingnya arahan dan dukungan dari pimpinan, serta kerjasama yang solid dari seluruh stakeholder, media, dan masyarakat. 

“Seluruh personel Satuan Narkoba telah bekerja tanpa lelah, dengan semangat dan ikhlas dalam penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Ini adalah bukti nyata bahwa kinerja kami semakin baik dari hari ke hari,” bebernya.

Meskipun telah banyak kasus yang berhasil diungkap, angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone masih tergolong tinggi.  

Hal ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba tetap menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. 

Kasat Narkoba juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan.

 “Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam membantu aparat penegak hukum dalam memerangi narkoba. Kami mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjadikan kampung kita bebas dari penyalahgunaan narkoba,”tandasnya.