Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenang Tujuh Hari Wafatnya Muh Tonang dan Momen Pelantikan Ali Yafid Susah Dibahasakan

Karena momen pelantikan tersebut masih suasana berduka, maka tidak beredar banyak ucapan selamat kepada Ali Yafid.

Editor: Sakinah Sudin
DOK PRIBADI
Wakil Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sulawesi Selatan dan Fasilitator Moderasi Beragama Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan. 

Oleh Mahmud Suyuti,

Wakil Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sulawesi Selatan dan Fasilitator Moderasi Beragama Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih suasana duka menyelimuti keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian
Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) atas wafatnya Almarhum Muh Tonang (19/12) sebagai orang nomor satu di kantor tersebut sejak dilantiknya (26/03/2024) atau selama sembilan bulan menjabat sebagai Kakanwil

Kini Ali Yafid menggantikan posisi almarhum.

Ali Yafid dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan (Selasa/24/12) di Jakarta oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Karena momen pelantikan tersebut masih suasana berduka, maka tidak beredar banyak ucapan selamat kepada beliau.

Karena masih berduka maka ucapan selamat atas pelantikan Ali Yafid tidak terpublis dan tershare begitu ramai melalui medsos.

Ucapan selamat melalui karangan bunga atas pelantikan beliau juga terbatas.

Hari ini Jumat (27/12/2024) bertepatan tujuh hari kepergian Almarhum.

Jasadnya masih basah dan masih utuh.

Roh Almarhum masih berada di sekitar tempat di mana waktu hidupnya di dunia selalu berada di situ.

Hadis Nabi saw riwayat Abu Darda menyatakan seseorang yang telah wafat, rohnya berada di sekeliling rumahnya selama tujuh hari dan di sekitar makamnya, setelah 40 hari roh tersebut berada sekitar di mana orang tersebut selalu berada saat di dunia, dan setelah setahun rohnya dinaikkan ke suatu tempat bertemu dengan arwah orang-orang yang telah wafat sebelumnya. 

Riwayat atau hadis dan sabda Nabi saw tersebut menjadi dalil untuk mengenang wafanya seseorang setelah mencapai tujuh harinya, 40 hari kepergiannya dan haul atau setahun setelah wafatnya.

Mengenang tujuh hari wafatnya Almarhum Muh Tonang telah diagendakan oleh sahabat PW GP Ansor Sulawesi Selatan dengan acara ziarah makam dan tahlilan.

Kemarin, Kamis (26/12) pukul 15.30 Wita kader-kader Ansor beserta simpatisan menziarahi Almarhum di Kompleks Pemakaman Darussalam Valey, Bontomarannu, Gowa.

Semalam mulai pukul 19.30 wita di Kediaman Almarhum Griya Minasasari Blok B/3 Makassar diadakan Tahlilan untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa H. Muh Tonang yang dipimpin langsung oleh H. Rusdi Idrus sebagai Ketua PW. GP Ansor Sulawesi Selatan.

Almarhum adalah Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sulawesi Selatan.

Rusdi Idrus sebagai kader terbaiknya tidak ingin melepas begitu saja kepergian Ketua Dewan Penasehatnya sehingga selain mengagendakan tujuh hari atas wafatnya Almarhum juga telah menjadwalkan tahlilan 40 hari dan Haul Almarhum sebagai tanda mahabbah, kecintaan kader terhadap seniornya. 

Semasa hidup Almarhum selalu menitip pesan ke saya, hai sahabatku Mahmud, perhatikan adik-adik kader dan nasehati itu Rusdi.

Suatu waktu karena sangat terpaksa beliau sempat marah, tapi kemarahannya itu dalam bentuk nasehat dia titip ke saya untuk Rusdi Junior kesayangannya.

Sejak awal tahun 1993 saya bersahabat dengan Almarhum atau sudah 32 tahun saya bersamanya tidak pernah sekalipun beliau membicarakan kejelekan seseorang.

Jika ada kesalahan yang dilakukan kader-kadernya seperti Rusdi dan selainnya, maka Almarhum mengamanahkan ke saya untuk menasehati mereka.

Saya sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sulawesi Selatan tentu tidak bisa dan tidak mau menggantikan Almarhun sebagai ketua Dewan Penasehat tetapi tetap seperti posisi sekarang sehingga jika suatu waktu saya menasehati kalian wahai kader-kader Ansor bahkan jika terpaksa memarahi kalian maka yakinlah itu adalah pesan dan amanah Almarhum yang diwakilkan ke saya.

Posisi Almarhum sebagai Ketua Dewan Penasehat GP Ansor yang tidak bisa tergantikan berbeda dengan posisi atau jabatannya Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan tentu harus ada penggantinya.

Ali Yafid adalah pengganti Almarhum.

Kalau Almarhum adalah adalah sahabat sejati saya, maka Ali Yafid bersepupu dengan istri saya.

Ali Yafid yang telah dilantik sebagai Kakanwil selain karena adanya hubungan keluarga, saya juga sangat akrab
dengan beliau.

Terlepas dari hubungan kekeluargaan, saya dengan Ali Yafid akrab sejak tahun 2001 yang saat itu kami bersama-sama membesarkan LP Ma'arif NU.

Sejak itu pula beliau sering menitip sesuatu ke saya untuk kepentingan NU dan bahkan mohon maaf jika saya katakan di sini bahwa Ali Yafid seringkali memberi uang ke saya untuk pribadi dan atas nama keluarga.

Suatu waktu saya pernah bertanya kepada Almarhum Muh Tonang via chat WhatsApp, kenapa pak Ali Yafid dimutasi dari Kabag TU menjadi Kabid PD Pontren di Kanwil ? Almarhum dengan singkat menjawab,  iya itulah jalannya .

Chat WA tersebut masih tersimpan di HP saya.

Jawaban Almarhum itu kini menjadi kenyataan bahwa dimutasinya Ali Yafid menjadi Kabid PD Pontren sebagai jalannya untuk menjadi Kakanwil.

Saat menjemput jenazah Almarhum Muh. Tonang pada malam Jumat lalu (19/12/2024) di Bandara Hasanuddin, di situ saya dan Ali Yafid bersama berbagi duka.

Saya duduk pas berhadapan Ali Yafid jarak setengah meter di terminal Kargo Bandara.

Beberapa Kabid juga Kakankemenag turut hadir dan mereka bercerita bahwa saat zoom terakhir dari Jakarta Almarhum sempat memberi amanah kepada Ali Yafid.

Ali Yafid sebelum dilantik, juga menghadiri Takziah terakhir malam ketiga Almarhum.

Setelah dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan Ali Yafid melalui konferensi pers berkomiten untuk melanjutkan program yang telah digagas oleh Almarhum Muh Tonang.

Kemarin siang, Kamis (26/12/2024) saya chat Ali Yafid tentang hal tersebut, pukul 15.33 Wita, beliau membalas chat saya  tidak usah dibahas dinda  maksudnya tidak usah dibahasakan dinda.

Memang sangat sulit beliau membahasakan kebaikan Almarhum sehingga Ali Yafid kini menyiapkan kesiapannya untuk melanjutkan kerja-kerja Almarhum Muh Tonang terutama dalam mensukseskan Hari Amal Bakti Kemenag memasuki usia ke-79 tanggal 3 Januari 2025 mendatang.

Semoga Ali Yafid diberi kesehatan dan kekuatan serta istiqamah untuk melanjutkan kerja-kerja Almarhum Muh. Tonang agar tetap menjadi amal jariahnya dan kita berdoa semoga Allah swt memberi yang terbaik di sisi-Nya bagi Almarhum, Amiiiin Ya Rabbal Alamin !!!. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved