Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Natal 2024

Kreatif, Jemaat Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Padang Sappa Luwu Buat Pohon Natal dari Jerami

Pohon natal setinggi 7 meter berbahan jerami langsung menarik perhatian para jemaat Gereja Katolik Paroki Santo Petrus.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Jemaat Gereja Katolik Santo Petrus Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berfoto di depan pohon natal berbahan jerami. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pohon Evergreen sangat identik dengan perayaan Natal dalam umat kristiani.

Pohon Evergreen biasanya didekorasi dengan tambahan bintang di puncak pohon, lampu hias warna-warni, bola dan berbagai macam bingkisan hadiah.

Namun, pohon natal di depan Gereja Katolik Paroki Santo Petrus, Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berbeda.

Pohon natal setinggi 7 meter berbahan jerami langsung menarik perhatian para jemaat.

Tumpukan jerami disusun rapih menyerupai Pohon Evergreen yang selalu ada saat perayaan Natal.

Rupanya, pohon natal berbahan jerami itu digagas Orang Muda Katolik (OMK) dan Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Petrus Padang Sappa.

"Pekerjaan kurang lebih tiga hari. Dengan tinggi pohon natal kurang lebih 7 meter. Ide pembuatannya dari OMK dan Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Petrus Padang Sappa," jelas Depas 2, Mikael Pasedan, Rabu (25/12/2024).

Tinggi pohon natal yang dibuat melambangkan simbol kesempurnaan dalam kitab suci.

Pohon Natal itu juga menjadi pengingat bagi jemaat akan Yesus Kristus yang lahir dalam kesederhanaan.

"Ilalang dan jerami sekaligus melambangkan Yesus Kristus yang lahir dalam kesederhanaan. Bahan lain dari pohon natal itu adalah kayu, tali, dan lampu hias natal," bebernya.

Kata Mikael, sebanyak 5 orang OMK mengerjakan pohon natal itu dengan waktu pengerjaan selama tiga hari.

"Pesan dari pohon natal tersebut untuk kita semua, agar kita menjaga kebersihan dan kerusakan lingkungan kita. Sebab bumi adalah rumah kita bersama," terangnya.

Ibadah Natal dipimpin Pastor Oktovianus Tandi Lolo yang diikuti sekitar 500 jemaat Gereja Katolik Santo Petrus Padang Sappa.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved