Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Termasuk Makassar, Alfamidi Salurkan Telur hingga Susu untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting

Alfamidi telah menyalurkan total lebih dari 32 telur telur, susu, bubur bayi dan buah kepada ratusan ribu balita berisiko stunting. 

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
Alfamidi
Penyerahan bantuan telur oleh Alfamidi untuk pengentasan stunting di salah satu kota, beberapa waktu lalu. Sejak 2023 hingga Desember 2024, Alfamidi telah menyalurkan total lebih dari 32.000 telur, susu, bubur bayi dan buah kepada ratusan ribu balita berisiko stunting. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) pengentasan stunting secara nasional yang telah menyasar ratusan balita Indonesia. 

Sejak 2023 hingga Desember 2024, Alfamidi telah menyalurkan total lebih dari 32 telur telur, susu, bubur bayi dan buah kepada ratusan ribu balita berisiko stunting

Bantuan berkelanjutan selama enam bulan ini disalurkan Alfamidi di 11 cabang yakni Bekasi, Boyolali, Medan, Pasuruan, Manado, Kendari, Palu, Makassar, Samarinda hingga Ambon. 

Pemilihan telur sebagai bantuan, karena sumber protein hewani ini mengandung asam amino, kolin dan omega-3 yang mampu mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. 

Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan program ini merupakan langkah konkret untuk berkontribusi dan peduli dalam pengentasan stunting

Menurutnya, Alfamidi merupakan perusahaan ritel pertama yang menyalurkan bantuan telur secara berkelanjutan selama enam bulan. 

“Bantuan berupa telur ini kami sebar melalui berbagai cabang Alfamidi untuk mendukung asupan gizi yang dibutuhkan balita dalam masa tumbuh kembangnya," kata Retriantina, dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

Retriantina menjelaskan, stunting masih menjadi salah satu masalah gizi terbesar di Indonesia. 

Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2023, sekitar 21,5 persen balita di Indonesia mengalami stunting

Kondisi ini berdampak pada keterlambatan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.

Retriantina menuturkan, bantuan ini tidak hanya berkontribusi langsung terhadap pemenuhan gizi.

Tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan gizi yang seimbang untuk balita.

“Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi masa depan anak-anak kita. Tumbuh kembang anak tidak optimal, meningkatkan risiko penyakit dan menghalangi kecerdasan anak pada masa sekolah,” tutur Retriantina.

Oleh karena itu, Alfamidi ingin berkontribusi langsung memberikan gizi yang dibutuhkan anak-anak di daerah-daerah rawan stunting

“Harapannya para penerus bangsa ini menjadi generasi yang sehat dan produktif,” harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved