Banjir Sulsel
Separuh Sulsel Dilanda Banjir, Pj Gubernur: Pertama Selamatkan Warga
Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu - Minggu (21-22/12/2024) membuat sejumlah daerah terendam banjir.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
Sehingga kepala daerah harus siaga dengan kondisi beberapa hari kedepan.
"Oleh karena itu, kita harus betul-betul siaga. Tahap pertama tanggap darurat adalah melakukan penyelamatan-penyelamatan, memperhatikan peta bencananya dan mengutamakan keselamatan warga," jelasnya.
Siaga ini terkait operasi penyelamatan warga yang terdampak banjir.
Kemudian memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang mengungsi di masjid ataupun posko lainnya.
Separuh Sulsel Dilanda Banjir
Separuh wilayah Sulsel dilanda bencana hidrometeorologi banjir, Sabtu (21/12/2024).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, titik banjir ketigabelas kabupaten dan kota tersebut, yakni Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Bone, dan Sinjai.
"Titik banjir terparah ada di Makassar dan Barru," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulsel, Amran Azis.
Sementara, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, titik banjir terparah juga di Soppeng dan Maros.
Di Makassar, titik banjir ada di Paccerakkang, perumahan Mangga Tiga, BTP, dan sebagian Perumnas Antang.
Di Barru, dari 7 kecamatan, hanya 1 kecamatan saja yang tidak terendam banjir yaitu Kecamatan Pujananting.
Kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Balusu, Barru, Tanete Riaja, Tanete Rilau, Soppeng Riaja, dan Mallesetasi.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan menjelaskan intensitas hujan tinggi dan sedang melanda Barru sehingga air mulai menggenangi hampir di semua titik.
"Cukup parah itu di Kecamatan Barru di beberapa tempat rata-rata ketinggian airnya sudah di atas 1 meter, berkisar 100-120 cm," kata Muhaemin.
Babinsa mengevakuasi warga yang tersampak banjir di Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros (Ist)
Jalan terputus
Sulawesi Selatan
tanggap darurat
banjir
Zudan Arif Fakrulloh
Yusran Lalogau
Makassar
Gowa
Takalar
Jeneponto
Maros
Sistem Peringatan Dini Tertinggal Perparah Dampak Bencana |
![]() |
---|
BADKO HMI Sulsel Anggap Banjir Sulsel Akibat Tambang Minta Polda-Kejati Usut Kerusakan Lingkungan |
![]() |
---|
Banjir Sulsel, Aktivis Lingkungan: Kerusakan Hulu Sungai Picu Bencana Ekologis dan Sosial |
![]() |
---|
Banjir Rendam 4 Kabupaten, Pemprov Sulsel Bangun Dapur Umum, Turunkan Alat Berat |
![]() |
---|
Kemensos - Pemprov Sulsel Salurkan 3 Ribu Paket Bantuan Korban Banjir Gowa, Takalar dan Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.