Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisuda Alquran MHQ Ke-7, Menyemai Hafalan, Menebar Berkah di Tonra Bone

Kegiatan ini menandai pencapaian gemilang para hafidz dan hafidzah dalam menjaga ayat-ayat suci Al-Qur'an

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Madrasah Hafizh Qur'an (MHQ) menggelar Wisuda Al-Qur'an ke-7 pada Sabtu (21/12). 

TRIBUN-TIMUR.COM – Sebuah momen bersejarah terselenggara di Dusun Kaccope, Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone.

Madrasah Hafizh Qur'an (MHQ) menggelar Wisuda Al-Qur'an ke-7 pada Sabtu (21/12). Kegiatan ini menandai pencapaian gemilang para hafidz dan hafidzah dalam menjaga ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Sebanyak 797 wisudawan, terdiri atas 349 putra dan 448 putri, dengan hafalan mulai dari 5 hingga 30 juz, menjadi saksi nyata dedikasi dan komitmen terhadap Al-Qur'an.

Mereka berasal dari berbagai daerah, membawa semangat untuk tidak hanya menghafal tetapi juga mengamalkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

Dalam sambutannya, Ustaz Kamaluddin Marsus, pimpinan MHQ, mengungkapkan rasa syukur atas dedikasi para guru yang dengan penuh kesungguhan membimbing santri di tengah tantangan.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras para guru yang dengan ikhlas membimbing para santri meski banyak kesusahan yang harus dilalui,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Wisuda, Ustaz Zulfahmi Yusuf, menekankan pentingnya apresiasi bagi siapa saja yang berusaha mendekatkan diri kepada Al-Qur'an.

“Bukan jumlah juz yang menjadi ukuran utama, melainkan kesungguhan mereka dalam mencapai target-target hafalan. Semua orang yang membaca Al-Qur'an sudah mendapatkan pahala dan harus kita hargai,” tuturnya.

Wisuda ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan, seperti nasyid, puisi, hingga metode kaisa—sebuah metode menghafal Al-Qur'an dengan gerakan.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan sambutan dari tokoh masyarakat dan diakhiri dengan pengundian hadiah umrah gratis bagi pembina pondok pesantren MHQ.

Bagi para wisudawan dan keluarga, acara ini menjadi momen emosional yang penuh rasa syukur.

Nursyamsi, salah satu orang tua wisudawan, mengungkapkan harapan agar anak-anaknya tidak hanya menghafal, tetapi juga mampu mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

“MasyaAllah, wisuda ini sangat mengesankan. Saya berharap anak-anak saya dapat mengamalkan apa yang mereka hafal dan menjadikannya pedoman dalam hidup,” ucapnya.

Wisuda ke-7 ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi juga pernyataan komitmen bahwa Al-Qur'an adalah panduan hidup yang harus dijaga, dihafal, dan diamalkan.

Dengan doa bersama yang mengakhiri acara, semua peserta berharap agar para wisudawan tetap istiqamah dalam menjaga hafalan dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

Acara ini menjadi bukti bahwa Al-Qur'an bukan hanya kitab suci yang dihafal, tetapi juga inspirasi yang dipraktikkan dalam setiap aspek kehidupan.

Wisuda Al-Qur'an MHQ ke-7 ini mencerminkan semangat untuk membumikan Al-Qur'an, menyemai hafalan, dan menebar berkah di tengah umat.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved