Kenali Penyebab Sirosis Hati, IDI Buntok Beri Informasi Pengobatan
Sirosis hati adalah penyakit liver tahap lanjut yang menyebabkan kerusakan dan peradangan jaringan hati.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Buntok menjelaskan bahwa pengobatan sirosis hati bertujuan untuk menghentikan progresi penyakit, mengatasi gejala, dan
mencegah komplikasi.
Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengobati sirosis hati meliputi:
1. Obat Furosemide
Furosemide, atau Lasix, adalah salah satu diuretik yang paling umum diresepkan untuk penderita sirosis karena membantu mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh dan membantu mengatasi asites, yang merupakan gumpalan cairan di rongga perut yang sering terjadi pada pasien sirosis.
2. Obat Propranolol
Propranolol adalah beta-blocker yang digunakan untuk mencegah pendarahan varises pada pasien yang menderita sirosis.
Ini dilakukan dengan menurunkan tekanan darah portal, yang dapat meningkat sebagai akibat dari sirosis dan dapat
menyebabkan varises esofagus.
3. Suplemen Nutrisi
Selain mengonsumsi obat, mengonsumsi suplemen juga penting. Suplemen vitamin dan mineral mungkin diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi akibat malabsorbsi atau diet yang tidak seimbang.
4. Transplantasi Hati
Pada kasus sirosis yang parah, transplantasi hati mungkin menjadi satu-satunya pilihan pengobatan yang efektif.
Pengobatan sirosis hati harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena beberapa obat dapat memperberat kondisi hati jika tidak digunakan dengan benar.
Selain itu, penting bagi pasien untuk menghentikan konsumsi alkohol dan mengikuti pola makan sehat serta gaya hidup yang mendukung kesehatan hati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.