Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir di Sulsel

Banjir Kepung 4 Kecamatan di Parepare Sulsel, Brimob Evakuasi Warga Sakit yang Terjebak

Momen dramatis terjadi di Jl Kesuma, Kelurahan kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat. SAR Brimob mengevakuasi pria yang terbaring sakit.

|
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RACHMAT ARIADI
Tim SAR Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel saat mengevakuasi warga sakit yang terjebak banjir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/12/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Sejumlah wilayah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikepung banjir, Sabtu (21/12/2024).

Kondisi itu pun membuat Tim SAR Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel bergerak cepat mengevakuasi warga terjebak banjir.

Momen dramatis terjadi di Jl Kesuma, Kelurahan kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat.

SAR Brimob mengevakuasi pria yang terbaring sakit terjebak banjir di rumahnya.

"Warga tersebut dalam keadaan kondisi sakit dan terjebak banjir di rumahnya tanpa akses medis yang memadai. Setelah mendapat laporan, kami segera menerjunkan tim SAR dan peralatan medis darurat untuk mengevakuasi warga itu," kata Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Ramli kepada Tribun-Timur.com.

Ramli mengungkapkan, saat ini pihaknya akan ikut standby untuk membantu masyarakat dalam darurat banjir ini.

"Kami akan selalu berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick mengutarakan, berdasarkan laporan banjir terjadi merata di empat kecamatan Parepare.

Menurutnya, terdapat tiga warga yang sempat terjebak banjir dan telah dievakuasi petugas.

"Ada warga yang terjebak di dalam rumah di Jalan Kesuma, dalam kondisi sakit, itu sudah dibantu tim SAR gabungan untuk evakuasi ke rumah sakit terdekat," ucapnya.

Erick menambahkan, wilayah yang terdampak parah banjir di Parepare yakni wilayah Kampung Tegal, Kelurahan Lapadde, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

"Kami sudah minta warga tinggalkan rumahnya tetapi masih banyak yang memilih tetap tinggal di rumah mereka," tandasnya.

Untuk diketahui, cuaca ekstrem hingga kini masih melanda Kota Parepare dan sekitarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved