Pj Bupati Takalar
Profil Muhammad Hasbi Pj Bupati Takalar, Dulu Bikin Heboh Gegara Janji Kampanye Putra Jokowi
Tak lama setelah video yang menampilkan dirinya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat jutaan PNS jika anaknya menang, viral di media
Dalam klarifikasinya, Muh Hasbi membantah tengah menggalang dukungan untuk pasangan capres di depan guru-guru Kabupaten Takalar.
Hasbih mengungkapkan, video tersebut diambil dalam acara Rembuk Guru Kabupaten Takalar pada Rabu (10/1/2024).
Acara tersebut, dihadiri guru PNS, PPPK, dan guru honorer Kabupaten Takalar.
"Ada tanya jawab di situ yang kemudian berkembang menjadi diskusi," kata Muh Hasbi, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Ia Hasbi menjelaskan, sejumlah guru honorer mempertanyakan kebijakan pemerintah yang belum mengangkat mereka menjadi PPPK.
Padahal guru-guru tersebut sudah mengabdi mengajar bertahun-tahun.
"Jadi ada sorotan terhadap belum diangkatnya seluruh guru honorer. Jadi saya jelaskan mengenai postur APBD kita yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah."
"Di situlah saya kutip pernyataan bapak Presiden yang berkomitmen mengangkat jutaan CPNS pada masa mendatang."
"Tidak ada ada ajakan memilih pasangan calon atau menyampaikan visi misi paslon. Yang saya sampaikan adalah program presiden," urai Hasbi.
Ia menegaskan, ada pihak yang memenggal diskusi itu secara utuh dan menyayangkan kesalahpahaman dari seluruh elemen masyarakat.
"Jadi saya menyesalkan peristiwa ini. Jika Anda hadir langsung, maka akan paham alur diskusi itu."
"Rasanya ada tangan-tangan jahat yang mencoba merusak stabilitas daerah ini pada tahun politik 2024," kata Hasbi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, membuka kemungkinan untuk memeriksa Muh Hasbi terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terkait hal tersebut.
"Ya kemungkinan Sekdanya diperiksa. Biasanya ada teknik penelusuran ya, dari mulai bawah dulu baru kemudian Sekdanya, atau Sekdanya dulu, tergantung teman-teman di tingkat Kabupaten Kota," kata dia, Rabu (17/1/2024).
Di sisi lain, pihak istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu, Presiden Jokowi menjanjikan mengangkat jutaan PNS apabila pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
"Tidak betul ada janji-janji dari Presiden kepada pejabat daerah, apalagi mengkaitkan proses rekruitmen CPNS/CASN dengan pemenangan paslon tertentu pada pemilu 2024," kata Ari, Selasa (16/1/2024).
Jusuf Kalla: HUT PMI Bukan Sekadar Perayaan, tapi Ajakan untuk Tebar Kebaikan |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Siswa SMA 1 Sinjai Pukul Guru di Depan Ayahnya yang Anggota Polri |
![]() |
---|
PKKMB Polinus Makassar 2025 Dorong Adaptasi dan Kesiapan Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Sosok Pasangan Kekasih Buang Bayi di Sinjai Tengah, Ayah Petani dan Ibu Mahasiswa |
![]() |
---|
Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih Viral Perkara pecat Kepala Sekolah, Punya 4 Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.