PNS Narkoba
Kapolres Bone Janjikan Penghargaan ke Kasat Narkoba Usai Gagalkan Peredaran 1,2 Kg Sabu
Sebelumnya, Polres Bone amankan 6 orang pengguna narkotika jenis sabu dengan berat bersih sekira 1,244 kilogram di Kecamatan Amali
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Satuan Reserse Narkoba Polres Bone berhasil menggagalkan peredaran sabu seberat 1,244 kilogram di Bumi Arung Palakka.
Pengungkapan kasus tersebut diketahui merupakan pengungkapan terbesar di Polres Bone.
Oleh karena itu, Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah saat dikonfirmasi tribun-timur.com di Aula Polres Bone, Jumat (20/12/2024) sore mengapresiasi kinerja dari Sat Narkoba Polres Bone.
"Ini merupakan pengungkapan kasus narkoba terbesar di Polres Bone tentunya kami mengapresiasi kinerja dari Sat Narkoba utamanya Kasat Narkoba (Iptu Aswar)," ujarnya.
"Tentunya kami juga akan memberikan penghargaan kepada Sat Narkoba akibat pengungkapan kasus ini," sambungnya.
Ia bahkan mengaku prestasi besar ini akan diberitahukan kepada Kapolda SulSel, Irjen Pol Yudiawan untuk memberi penghargaan.
"Kami juga nanti akan memberi tau bapak Kapolda mengenai pengungkapan kasus besar ini. Karena kan pihak Polda juga meminta barang bukti ini untuk diserahkan ada salah satu tersangka belum di dapatkan dan berstatus DPO" jelasnya.
Sebelumnya, Polres Bone amankan 6 orang pengguna narkotika jenis sabu dengan berat bersih sekira 1,244 kilogram di Kecamatan Amali Kabupaten Bone.
Baca juga: Kronologi Penangkapan 6 Orang Terlibat Narkoba di Bone, Miliki 1,244 Kilogram Sabu

Hal tersebut diungkapkan, Kasat Nerkoba Polres Bone, Iptu Aswar saat ditemui di Aula Polres Bone, Jumat (20/12/2024) sore.
Ia mengungkapkan personel Sat Narkoba terlebih dahulu mengamankan AR (40) seorang guru SD yang berstatus PNS di Dusun Kacimpang II, Desa. Tocinnong, Kec. Amali, Kab. Bone, Sulsel.
"Pada saat penangkapan AR, diamankan 11 sachet kecil diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat 0,7078 Gram, 1 buah pembungkus rokok dan 2 handphone," ujarnya.
Dari pengakuan pelaku AR, sabu tersebut diperoleh dengan cara dibeli seharga Rp2.600.000 dari tangan SR di Desa Benteng Tellue, Kec. Amali dan sebagian sabu tersebut diserahkan kepada MA.
Atas pengakuan tersebut pihak kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap MA.
Selanjutnya pada waktu yang sama pihak kepolisian kembali melakukan pengembangan dan berhasil menangkap SR di lokasi perkebunan yang beralamat di Dusun Kampong Lampe, Desa. Benteng Tellue, Kec. Amali, Kab. Bone.
“Pada saat dilakukan pengembangan dan penangkapan, SR sedang bersama dengan EM di TKP, kemudian SR mengakui kalau benar dirinyalah yang telah menyerahkan narkotika jenis sabu kepada AR yang mana sabu yang diserahkan tersebut sebelumnya diperoleh dari EM,"bebernya.
EM diamankan bersama barang bukti 1 sachet besar berisi kristal bening, 2 sachet kecil dengan jumlah keseluruhan berat bruto kurang lebih 223,2 gr, 1 sachet kecil berisi serbuk diduga ineks berat bruto 0,47 Gram, 4 batang pireks kaca, 1 buah sendok takar sabu yang terbuat dari pipet plastik, 2 buah sendok kecil besi, 1 pembersih kaca pireks, 3 unit timbangan digital, Uang tunai Rp2.150.000 dan 1 unit handphone.
“EM mengakui bahwa semua narkotika jenis sabu dan serbuk ineks miliknya tersebut sebelumnya diperoleh dengan cara dibeli seharga Rp148.000.000 sebanyak 4 ball dari seorang yang dikenalnya bernama NH yang berdomisili di Kabupaten Sidrap,"tegasnya.
EM berkomunikasi langsung melalui handphone yang kemudian pelaku menyerahkan uang cash kepada orang suruhan GJ yang tidak diketahui identitasnya setelah itu pelaku diarahkan untuk mengambil sabu pesanannya yang sengaja disimpan dipinggir jalan dengan cara sistem tempel.
“Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh EM, sat Resnarkoba Polres Bone melakukan pengembangan di Kab Sidrap dan berhasil melakukan penangkapan terhadap GJ di Jl Ahmadyani, Kel Pangkajene, Kec Maritengngae , Kab Sidrap,”ucapnya.
Setelah dilakukan Introgasi terhadap GJ, ia menjelaskan bahwa benar dirinyalah yang telah menyerahkan narkotika kepada EM dengan cara sistem tempel dimana narkotika tersebut sebelumnya diperoleh dari HR.
“Atas informasi tersebut, segera dilakukan pengembangan terhadap HR di Jl. Flamboyan, Kel. Lalabata, Kec. Panca Rijang, Kab. Sidrap. HR tidak ditemukan dirumahnya sehingga dilanjutkan pencarian di sekitar rumah pelaku HR yaitu dirumah RH yang merupakan ipar dari HR,"bebernya.
Pada saat dilakukan pencarian, pihak Kepolisian menemukan 1 bungkus sabu ukuran besar di dalam dirumah RH.
Berdasarkan keterangan RH bahwa Sabu yang ditemukan dirumahnya tersebut adalah sabu milik HN yang dititipkan kepadanya untuk diserahkan kepada HR. Namun pada saat itu, HR tidak dapat ditemukan.(*)
Guru SD dan Staf Kecamatan Amali Ditangkap Kasus Narkoba, Barang Bukti Sabu 1,24 Kg Seharga Rp1,8 M |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan 6 Orang Terlibat Narkoba di Bone, Miliki 1,244 Kilogram Sabu |
![]() |
---|
Guru SD dan Pegawai Kantor Camat Nyambi Jadi Pengedar Narkoba |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polres Bone Amankan Dua PNS Terlibat Narkotika Jenis Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.