Kenali Penyebab Abses Payudara, IDI Kota BAA Bagikan Informasi Pengobatan
Abses payudara adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembentukan kantung berisi nanah di dalam jaringan payudara.
Faktor gaya hidup seperti merokok dan kelebihan berat badan juga dapat berkontribusi terhadap risiko abses payudara. Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemungkinan infeksi
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati abses payudara?
Ikatan Dokter Indonesia Kota BAA telah merangkum beberapa obat dan prosedur medis direkomendasikan untuk mengatasi infeksi dan meredakan gejala. Berikut adalah jenis obat yang umum digunakan meliputi:
1. Obat Antibiotik
Cephalexin adalah salah satu antibiotik yang dapat mengurangi abses payudara. Diberikan dalam dosis 500 mg setiap enam jam selama sepuluh hingga dua belas hari. Wanita yang tidak menyusui juga dapat mengalami abses payudara.
2. Obat Pereda Nyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang aman untuk ibu menyusui dan tidak ditularkan melalui ASI dapat digunakan untuk meredakan nyeri abses payudara, seperti paracetamol dan ibuprofen.
3. Perawatan Pendukung
Mengompres payudara dengan handuk yang direndam dalam air hangat atau air es juga dapat membantu. Ibu menyusui juga harus mengeluarkan ASI dari payudara yang terinfeksi setiap dua jam untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Namun, anak tidak boleh menyusui dari payudara yang sakit.
Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Termasuk Olahraga, Langkah Kurangi Resiko Kanker Payudara Rengggut Nyawa Mpok Alpa |
![]() |
---|
Pelaku Begal Payudara di Sinjai Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara |
![]() |
---|
Waspada! Pelaku Begal Payudara di Makassar Kembali Berulah, Korbannya Trauma |
![]() |
---|
Ferdi Pemuda di Makassar Diringkus Polisi Usai Begal Payudara Pelajar 15 Tahun di Waduk Antang |
![]() |
---|
Cegah Abses Paru, Begini Tips Pengobatan Menurut IDI Kota Bajawa |
![]() |
---|