Sampah Busuk Menumpuk di Sejumlah Titik Kota Maros, DPRD Kritik Keras Kinerja Pemerintah
Menurutnya, instansi terkait seharusnya segera bertindak untuk menangani sampah agar tidak membahayakan warga.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros mengkritik penanganan sampah oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Maros.
Penanganan sampah dinilai kurang maksimal, terutama di musim penghujan.
Ketua Komisi II DPRD Maros, Marjan Massere, menyoroti adanya tumpukan sampah di beberapa titik, termasuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) samping Pasar Tramo Butta Salewangang, yang dikhawatirkan akan menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.
Menurutnya, instansi terkait seharusnya segera bertindak untuk menangani sampah agar tidak membahayakan warga.
Terutama di tengah tingginya curah hujan yang dapat menyebabkan pencemaran dan penyakit.
"Kita memahami kondisi ini curah hujan sedang tinggi. Kita harap, instansi terkait bisa mengimbangi kondisi alam ini. Jangan sampai tidak siap menghadapi musim penghujan,” ujarnya.
Politikus PAN ini menyebutkan sampah yang diangkut seharusnya jangan hanya ditumpuk di TPS.
“Padahal TPS ini bukan untuk pembuangan sampah akhir, tapi instansi terkait malah membuang sampah disitu selama beberapa waktu," jelasnya.
Pada Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu, kata dia, Dinas Lingkungan hidup ini meminta penambahan armada untuk mengangkut sampah.
“Permintaan itu harus seiring progres mereka untuk menangani sampah,” bebernya.
Anggota Komisi II DPRD Maros yang lain, Safriadi Adam menambahkan, menumpukkan sampah di TPS selama musim penghujan bukanlah sebagai solusi.
Karena sejauh ini, Kabupaten Maros masih dihantui dengan banjir di kota Maros selama beberapa tahun terakhir.
"Jangan sampai di saat musim hujan ini, menumpuknya sampah di TPS malah akan menjadi masalah lain disaat curah hujan cukup tinggi dan mengakibatkan banjir. Tentu sampah-sampah itu akan terbawa banjir," jelasnya kepada wartawan, senin (16/12/2024).
Dia menambahkan, seharusnya Instansi menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang tertumpuk diluar kontainer lalu mengangkutnya ke TPA. (*)
Manusia Purba Pernah Hidup di Soppeng 1,5 Juta Tahun Lalu, Apa Hubungan dengan Lukisan di Gua Maros? |
![]() |
---|
Taufan Pawe: Bawaslu Harus Diberi Kewenangan Lebih Luas |
![]() |
---|
Polres Maros Bongkar Jaringan Sabu, Libatkan Pelajar hingga Transaksi Via Instagram |
![]() |
---|
Gaji 4.438 Guru di Maros Akhirnya Cair, Total Rp10,7 Miliar |
![]() |
---|
SPPG Lanud Sultan Hasanuddin Beroperasi, 4.500 Siswa Terima Makanan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.