Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tetap Waspada, Penderita DBD di Bone Sulsel Naik 4 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Kasus DBD di Bone tahun 2023 hanya di angka 65 kasus, sedangkan di tahun 2024 naik empat kali lipat.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
Tribunnews.com
Ilustrasi DBD - Angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mencapai 309 kasus. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mencapai 309 kasus.

Data di atas berdasarkan rekapitulasi kasus DBD setiap puskesmas di Bone.

Tercatat, kasus DBD di Bone mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Di mana, tahun 2023 hanya di angka 65 kasus, sedangkan di tahun 2024 naik empat kali lipat.

Puskesmas di daerah Kota Watampone, menjadi tempat penanganan DBD tertinggi. 

Hal tersebut diungkapkan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bone, Komarudin saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via telepon, Jumat (13/12/2024).

Menurutnya penyebab utama tingginya kasus DBD di tahun 2024 karena faktor cuaca.

Baca juga: Cegah DBD di Musim Hujan, Yuk Simak Gerakan 3M Plus

"Kalau yang paling banyak itu di daerah Kota, seperti di Puskesmas Kecamatan Tanete Riattang, dan Puskesmas Tanete Riattang Timur," ujarnya. 

Ia juga mengaku tingginya angka DBD di Bone karena kurangnya kesadaran masyarakat. 

"Naik dari tahun lalu, tahun ini 309 orang yang terdampak, tahun lalu hanya 65 orang. Faktor utamanya itu karena kurang kesadaran masyarakat," jelasnya. 

Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam memberantas DBD di Kabupaten Bone.

"Diharapkan partisipasi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk mulai dari rumah masing-masing, termasuk lingkungan sekitar," tegasnya.

Tips Mencegah DBD

1. Menjaga kebersihan lingkungan

Bersihkan lingkungan secara bergotong royong, periksa tempat penampungan air, dan perbaiki saluran air yang mampet. 

2. Menjaga kesehatan tubuh

Konsumsi vitamin C dan jaga pola makan yang sehat. 

3. Menginstal kelambu dan kasa

Pasang kelambu di tempat tidur dan kasa pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. 

4. Menggunakan obat nyamuk

Gunakan obat nyamuk semprot atau oles yang sudah disertifikasi oleh BPOM. 

5. Memakai pakaian tertutup

Saat beraktivitas di luar ruangan, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki. 

6. Menyalakan AC atau kipas angin

Aliran udara dari AC atau kipas angin dapat mencegah nyamuk mendekati tubuh. 

7. Membudidayakan ikan pemakan jentik nyamuk

Ikan cupang dapat memakan jentik-jentik nyamuk yang berada di sekitar kolam dan tempat penampungan air. 

8. Menanam tanaman pengusir nyamuk

Tanaman seperti serai wangi, bunga lavender, daun peppermint, dan bunga geranium (tapak dara) dapat mengusir nyamuk.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved