Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teater SATU Makassar Buka Festival Teater Berbahasa Daerah 2024 dengan Drama Epik La Galigo

Rangkaian Festival Teater Berbahasa Daerah Tahun 2024 se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) resmi dimulai dengan penampilan memukau dari

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Latihan pementasan Teater SATU Makassar sebelum tampil pada Festival Teater Berbahasa Daerah Tahun 2024 se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rangkaian Festival Teater Berbahasa Daerah Tahun 2024 se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) resmi dimulai dengan penampilan memukau dari Teater SATU Makassar, Jumat (13/12/2024) malam.

Grup teater dari SMA Negeri 1 Makassar ini didaulat menjadi pembuka dalam festival yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar Jumat hari ini hingga Minggu (15/12/2024).

Demikian siaran pers diterima Tribun-Timur.com.

Dalam debutnya, Teater SATU menampilkan karya bertajuk "Galigo, Nawanawana Saweiganding", yang menghidupkan kembali mitologi Bugis dari epos legendaris La Galigo.

Drama ini disajikan dalam bahasa Bugis kuno, membawakan cerita penuh intrik dari Kerajaan Luwu.

Salah satu konflik utamanya adalah cinta terlarang antara Sawerigading, putra mahkota Kerajaan Luwu, dan saudara kembarnya, We Tenri Abeng.

"La Galigo" dikenal sebagai karya sastra mitologi terpanjang di dunia, bahkan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 2011. Membawakan kisah sebesar ini tentu menjadi tantangan, namun kami bangga siswa-siswa kami mampu melakukannya dengan sangat baik," ungkap Sulihin Mustafa, Kepala SMA Negeri 1 Makassar sekaligus produser pertunjukan.

Baca juga: Keren! Teater SATU Smansa Makassar Bakal Pentaskan Kisah Sureq Galigo, Pakai Bahasa Bugis Kuno

Penampilan Teater SATU melibatkan delapan aktor muda berbakat, di antaranya AN. Nayswarah, Abdullah Muwahhid, dan Aiko Tuffiah Dzakirah.

Penata artistik, musik, gerak, hingga sutradara juga merupakan pendidik dan pelatih internal sekolah. Sulihin Mustafa mengungkapkan harapannya agar kolaborasi siswa dan guru ini tidak hanya melestarikan seni-budaya tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Festival ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulsel dan menjadi yang pertama di Indonesia dalam format berbahasa daerah. Sebanyak 20 kelompok teater dari berbagai SMA/SMK di Sulselbar akan membawakan cerita dalam bahasa Bugis, Makassar, Toraja, atau Mandar.

Selain Teater SATU Makassar, hari pertama festival juga diisi oleh kelompok teater dari SMA Muhammadiyah 1 Makassar, SMA Negeri 5 Makassar, dan SMA Al-Ashri Global Mandiri. Hari kedua, Sabtu (14/12/2024), menghadirkan penampilan dari SMA Negeri 1 Selayar hingga SMA Negeri 8 Maros, sementara hari terakhir akan diakhiri dengan pengumuman pemenang oleh dewan juri yang terdiri dari teaterawan dan sastrawan ternama seperti Asia Ramli Prapanca, Bahar Merdhu, dan Goenawan Monoharto.

Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan bahasa dan budaya lokal kepada generasi muda.

"Kami berharap festival ini mendapat apresiasi luas, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk melestarikan seni-budaya bangsa," kata Sulihin Mustafa.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton, Festival Teater Berbahasa Daerah Tahun 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi kebangkitan seni budaya tradisional di era modern.(*)

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved