AMSI Sulsel
Sampai Tadi Malam, Pj Gubernur Sulsel Ingin Sekali Hadir di Pelantikan AMSI, Sayang . . . . .
Sultan menotifikasi ketidakhadiran Pj Gubernur Sulsel ini, sesaat sebelum membacakan 6 lembar sambutan tertulis dari gandetnya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Mohon maaf. Sampai tadi malam, Pj Gubernur, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, ingin sekali hadir di acara AMSI, Sayang, pagi tadi, mendadak ada panggilan ke pusat," kata Pj Kepala Dinas Infokom dan Persandian Provinsi Sulsel Sultan Rakib, di podium acara pelantikan Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulsel, di Jasmine Room, Claro Hotel, Makassar, Selasa (10/12/2024) pagi.
Sultan menotifikasi ketidakhadiran Pj Gubernur Sulsel ini, sesaat sebelum membacakan 6 lembar sambutan tertulis dari gadgetnya.
Sejatinya, Pj Gubernur memiliki 6 agenda Selasa hari ini.
Ada acara dengan Bank Indonesia, dan acara bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun baru menghadiri agenda pertama di Pelabuhan Makassar, Pj gubernur mendadak ke bandara dan berangkat ke Jakarta.
Sultan Rakib tak merinci frasa "panggilan pusat" untuk pj gubernur.
Sekitar pukul, 19.00 WITA, Sultan mengkonfirmasi, atasannya menghadiri acara bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Acaranya; penyerahan secara digital daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA).
Ada juga seremoni buku alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2025.
Acara yang dihadiri wapres, menkeu, menko ekonomi, ketua dewan ekonomi nasional dan sejumlah menteri strategis juga dirangkaikan peluncuran katalog elektronik versi 6.
Selain penjabat gubernur, Zudan adalah Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia.
Ketua BNPP RI ex-officio adalah menteri dalam negeri.
Di atasnya, ada Menko Polhukam sebagai dewan pembina.
Selain itu, Zudan juga masih aktif menjabat sebagai Ketua Umum DPP Korpri.
Zudan kini berusia 55 tahun.
Alumnus Universitas Diponegoro Semarang ini menjabat PjGubernur Sulsel sejak 17 Mei 2024.
Sebelumnya, eks dirjen kependudukan kemendagri ini menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat dan Gorontalo. Masing-masing diemban setahun.
Sultan menyebut, hingga tadi pagi, atasannya masih menghadiri seremoni ekspor perdana Sulsel di Makassar New Port, utara kota.
"Dari acara ekspor, langsung ke bandara, terbang ke Jakarta." ujar Sultan yang kini menjabat Sekretaris Diskominfo Sulsel.
Zudan menyelamati dewan pengurus wilayah AMSI Sulsel.
Dia berharap, AMSI, para jurnalis, dan semua stake holder di Sulsel, ikur berkolaborasi dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Menurutnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen dapat tercapai pada tahun 2028-2029.
“Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan, diperlukan kolaborasi dan tindakan cepat dari semua pihak. Kolaborasi diperlukan untuk menyatukan visi dan misi pembangunan, serta merumuskan kebijakan dan program yang tepat sasaran. Tindakan lain yang diperlukan adalah Peningkatan koordinasi antar-pemangku kepentingan, Peningkatan transparansi dan akuntabilitas, Peningkatan inovasi dan kreativitas, serta peningkatan partisipasi masyarakat,” kata gubernur dalam sambutan tertulis.
Ketua AMSI Sulsel Hajriana (KabarMakassar.com) dan Mansur Amirullah (Tribun-Timur.com) dan 14 pengurus didaulat menjabat hingga tahun 2028.
Dari surat keputusan DPP AMSI tercatat 17 pengurus. Ke-13 jurnalis ini bekerja di 4 departemen.
SK dibacakan pengurus AMSI Pusat, Erwin Bahar.
Ketua Umum AMSI Wahyu Dyatmika (TEMPO) berhalangan hadir.
Dia diwakili, M Djufri Rachim (Sulteng.id) sekaligus Korwil AMSI Wilayah Indonesia Timur melantik pengurus, dan memandu rapat kerja AMSI Sulsel.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.