Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Konflik Timur Tengah

Ini Alasan Kekuasaan Bashar Assad Akhirnya Tumbang

Harus diingat, konflik 2011 terjadi karena ketidakpuasan sejumlah perwira tinggi Suriah yang kemudian membentuk Free Syrian Army

Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Ini Alasan Kekuasaan Bashar Assad Akhirnya Tumbang
Ismail Amin
Ismail Amin MA, Mahasiswa S3 Universitas Internasional Almustafa Iran

Keenam, pengkhianatan pimpinan militer Suriah. Secara praktis, tentara Suriah adalah angkatan tempur yang telah lelah berperang. 

Selama 13 tahun mereka berperang tanpa henti. Menghadapi pasukan pemberontak dan menghadapi invasi Israel. 

Pengkhianatan pimpinan militer Suriah sebenarnya sudah tercium sejak penasehat-penasehat militer Iran di Suriah sedemikian mudah terdeteksi keberadaannya oleh Israel. Satu-satu mereka dihabisi. 

Yang terakhir Brigadir Jenderal IRGC Kioumars Pour Hashemi pekan lalu di Aleppo. Karena itu Iran meminta izin ke Assad untuk diberikan wewenang intervensi sepenuhnya atas militer untuk  menjaga wilayah Suriah. Sayang Assad menolak, dan memilih masih percaya sama jenderal-jenderalnya. 

Kemajuan pesat oposisi bersenjata dan mundurnya tentara Suriah menunjukkan adanya persetujuan dan kesepakatan besar dari kekuatan asing serta kerja sama dari kekuatan-kekuatan berpengaruh di pemerintahan dan tentara Suriah. 

Pengumuman akan jatuhnya kekuasaan Assad bahkan diumumkan sendiri langsung oleh Panglima Militer Suriah.  

Lantas siapa yang diuntungkan dengan kejatuhan Assad? Meski berpesta dan bergembira ria atas  tumbangnya kekuasaan Assad, rakyat Suriah bukanlah pihak yang paling diuntungkan. Israel lah yang disebut mendapatkan ‘buah runtuh’ dengan kejatuhan Assad. 

Secara konsisten selama 54 tahun, rezim Assad menyatakan dukungan untuk pembebasan Palestina. 

Suriah secara historis telah menjadi tuan rumah bagi banyak faksi Palestina, terutama Hamas dan Jihad Islam. 

Suriah secara strategis berfungsi sebagai saluran Iran untuk memasok senjata dan sumber daya lainnya bagi gerakan perlawanan Lebanon dan Palestina. 

Kelompok pemberontak Suriah yang menjatuhkan Assad bukanlah kelompok yang membela Gaza. 

Meski bersenjata, tidak ada satupun peluru pernah mereka targetkan ke Tel Aviv. Mereka hanya fokus menguasai Suriah atas suruhan majikannya. 

Percayalah, rakyat Suriah sebentar atau lama akan seperti rakyat Libya, yang dengan suara bergetar penuh nostalgia mencari dimana Kolonel Qadafi.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Telusur

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved