Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Pilwali Makassar 2024

Danny Pomanto Akui Kemenangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar: Selamat Pak Appi

Danny Pomanto ucapkan selamat kepada Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham setelah terpilih sebagai pemenang Pilwali Makassar 2024.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
 Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengucapkan selamat kepada pemenang Pilwali Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARWali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyampaikan selamat kepada pemenang Pemilihan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.

Diketahui, pasangan Appi-Aliyah unggul berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Pasangan Mulia ini berhasil meraih 319.112 suara.

Disusul pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Luthfi dengan 162.427 suara.

Di posisi ketiga, pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi dengan 81.405 suara.

Sementara itu, paslon nomor urut 4, Amri Arsyid-Abd Rahman Bando, memperoleh 20.247 suara.

Baca juga: 17 Lurah-Sekcam Makassar Main Politik, Danny Pomanto Murka Laporkan ke Wamen Bima Arya

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Appi, sudah ditetapkan dengan suara terbanyak," ucap Danny Pomanto di kediamannya di Jl Amirullah, Senin (9/12/2024).

Danny menambahkan, menjelang akhir masa jabatannya, ia ingin meninggalkan hal-hal baik, termasuk dalam proses demokrasi.

Menurutnya, proses pilkada perlu perbaikan agar tidak ada pelanggaran-pelanggaran.

Pihaknya menemukan banyak dugaan pelanggaran dalam pemilihan 27 November lalu.

Paslon pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Paslon pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA). (ist)

Misalnya, dugaan pemalsuan tanda tangan oleh oknum kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di berbagai TPS di Kota Makassar.

Oleh karena itu, melalui tim kuasa hukumnya, Danny melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut ke Polrestabes Makassar pada Senin kemarin.

Wali Kota Makassar dua periode ini menegaskan, laporan tersebut tidak ada kaitannya dengan pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilwali Makassar.

Ia hanya ingin menegakkan demokrasi sehat sesuai asasnya, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

"Tidak usah khawatir apapun, saya juga tidak berselisih dengan calon manapun, tapi KPU yang mesti kita perbaiki. Kalau tidak, ini akan berdampak luar biasa di masa depan," tegasnya.

"Ini bukan persoalan kalah atau menang, atau persoalan suara besar dan kecil. Tapi ini soal menjaga demokrasi," tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved