Danny Pomanto
17 Lurah-Sekcam Makassar Main Politik, Danny Pomanto Murka Laporkan ke Wamen Bima Arya
Danny Pomanto murka! 17 lurah dan sekcam Makassar diduga terlibat politik praktis. Wali Kota laporkan ke Wamen untuk diproses.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Danny Pomanto murka, sejumlah lurah dan sekretaris camat di Makassar terlibat dalam politik praktis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Wali Kota Makassar ini menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang tidak netral.
Ia mengecam keras temuan tersebut dan siap mengambil langkah hukum.
Danny juga menegaskan bahwa mereka yang terbukti melanggar kode etik akan mendapatkan sanksi tegas.
Dari total 17 teridentifikasi, 14 di antaranya adalah lurah, sementara yang lainnya merupakan sekretaris camat.
"Saat ini yang terdeteksi bukan hanya sepuluh, tetapi sudah 14 lurah, total 17 orang termasuk beberapa sekcam," kata Danny Pomanto di kediamannya di Jl Amirullah, Kamis (5/12/2024).
Danny mengungkapkan bahwa dirinya sudah melaporkan secara lisan kepada Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengenai temuan tersebut.
"Saya sudah menghadap secara lisan untuk diproses, saya menghadap kemarin di Wamen (Bima Arya), disampaikan untuk menjadi pembelajaran," ujarnya.
Danny meminta arahan dari Bima Arya terkait apakah para ASN tersebut akan diproses secara hukum.
Bima Arya menegaskan bahwa mereka harus diproses agar memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi aparatur lainnya agar tidak terlibat dalam politik praktis.
"Saya bertanya apakah ini akan diproses atau tidak, kalau tidak, akan menjadi modus. Kalau diproses, tentu ada risikonya, (jawaban Wamen) proses saja Pak, supaya jadi pembelajaran," kata Danny Pomanto mengutip hasil pertemuannya dengan Wamendagri Bima Arya.
Jika terbukti bersalah, para lurah dan sekcam tersebut berisiko dipecat karena melanggar kode etik ASN.
"Risikonya bisa sampai dipecat, bukan hanya nonaktif atau nonjob, karena mereka terlibat dalam proses pemilu. Jika terbukti, saya mungkin akan memilih jalur independen untuk melaporkan mereka," tambahnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto juga menemukan sekitar sepuluh lurah di Makassar yang diduga tidak netral dalam Pilkada.
Hal tersebut disampaikan Danny saat diwawancara di Anjungan Pantai Losari Jl Penghibur usai mengikuti salat subuh berjamaah, Minggu (24/11/2024).
Lurah-lurah ini diduga mendukung paslon tertentu dalam Pemilihan Wali Kota Makassar.

Danny Pomanto Tampil Brewokan di Idul Adha, Ada Apa? |
![]() |
---|
Danny Pomanto Jadi Konsultan Tata Ruang Kota Setelah Tak Jadi Wali Kota |
![]() |
---|
9 Tahun Kepemimpinan Danny Pomanto, Ini Daftar Pencapaian Gemilang untuk Makassar |
![]() |
---|
Danny Pomanto Harap Appi-Aliyah Lanjutkan Program Unggulannya di Makassar |
![]() |
---|
61 Tahun Danny Pomanto: Keteguhan, Gugatan Pilgub, dan Perjalanan Politik Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.