Letjen Mohammad Fadjar Ikuti Jejak 2 Presiden
Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar mengikuti jejak karier Soeharto dan Prabowo Subianto.
Achiruddin pernah menjabat sebagai Danpaspampres sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
Sebagai pengganti Achiruddin di Pangdam VI/Mulawarman, Panglima telah menunjuk Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, yang sebelumnya sebagai Asintel Panglima TNI.
Selain itu, Panglima juga menunjuk sosok baru sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yakni Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian.
Jabatan yang ditinggalkan Nugroho yaitu Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN), kini diisi Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha.
Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
Panglima turut menugaskan sejumlah perwira tinggi TNI bertugas di beberapa kementerian/lembaga.
Mereka adalah Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.
Dalam dokumen Surat Keputusan Panglima, tiga Pati TNI itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.
Profil Mohammad Fadjar
Dikutip dari Wikipedia, Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, M.P.I.C.T. (lahir 14 Agustus 1971) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 6 Desember 2024 sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Fadjar, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal kecabangan Infanteri (Kopassus) dan memiliki beragam tugas militer dan non militer, baik di dalam maupun di luar negeri yang sudah dialami, diantaranya operasi militer di Timor-timor.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Kodiklat TNI.[3]
Selain itu, Fadjar merupakan anak dari Brigjen TNI. (Purn.) H. Bom Soerjanto (Alm.), Purnawirawan TNI-AD yang merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (1966) dari korps Artileri Medan dan juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2006—2010).
Riwayat Pendidikan
SMA Negeri 3 Bandung (1990)
Surya Paloh: Dalam Suka dan Duka Nasdem Tetap Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Karier Moncer 2 Putra Pensiunan TNI AD: Krishna Murti Jabat Sahlijemen, Mohammad Fadjar Pangkostrad |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Kena Masalah Usai Tom Lembong Terima Abolisi dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Siswa di Bone Bakal Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Tom, Hasto dan Pengampunan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.