Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SIM Seumur Hidup

Tujuan Sarifuddin Sudding Pria Sulsel Minta SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup, Minta Dikaji Ulang

DPR mengusulkan, masyarakat tidak perlu melakukan perpanjangan SIM dan STNK, alias berlaku seumur hidup. 

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Ilustrasi SIM- Sarifuddin Sudding memiliki tujuan mulia sehingga meminta SIM hingga STNK berlaku seumur hidup. 

Saat ini, aturan yang berlaku adalah SIM memiliki masa berlaku selama 5 tahun sejak diterbitkan dan bisa diperpanjang sebelum habis masa berlakunya.

Aturan tersebut tercantum dalam Pasal 4 ayat 1 Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM.

Jika lewat sehari saja dari masa berlaku, maka pemiliki SIM tidak bisa memperpanjangnya dan harus membuat SIM dengan mekanisme bikin baru.

Aturan tersebut dicantumkan dalam Pasal 4 ayat 3 Peraturan Kepolisian nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM.

Profil Sarifuddin Sudding

Selain itu Sarifuddin Sudding juga mengungkap adanya ladang bisnis di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Ia menemukan dugaan praktik makelar dalam pengadaan barang dan jasa di Korlantas.

Sosok Anggota Komisi III DPR RI periode 2024-2029 dari dapil Sulawesi Tengah ini berani hadapi Korlantas.

Sarifuddin Sudding lahir lahir 6 Agustus 1966 di Batusitanduk, Walenrang, Luwu, Sulawesi Selatan.

Ia seorang advokat sekaligus politikus yang menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2009 dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Sarifuddin saat ini sebagai kader Partai Amanat Nasional. 

Dia pernah menjadi kader partai Hanura, yang duduk di Komisi VI DPR RI.

Adapun Anggota DPR RI dari partai PAN sejak 2018, sebelumnya dari Hanura (2009–2018).

Sarifuddin luluss Universitas Muslim Indonesia

Pendidikan;

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved