Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SIM Seumur Hidup

Tujuan Sarifuddin Sudding Pria Sulsel Minta SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup, Minta Dikaji Ulang

DPR mengusulkan, masyarakat tidak perlu melakukan perpanjangan SIM dan STNK, alias berlaku seumur hidup. 

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Ilustrasi SIM- Sarifuddin Sudding memiliki tujuan mulia sehingga meminta SIM hingga STNK berlaku seumur hidup. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata Sarifuddin Sudding memiliki tujuan mulia sehingga meminta SIM hingga STNK berlaku seumur hidup.

Anggota DPR RI itu pun berani bongkar permainan bisnis di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga meminta supaya SIM dan STNK berlaku seumur hidup.

Sarifuddin Sudding blak-blakan mengungkap alasannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Korlantas Polri.

DPR mengusulkan, masyarakat tidak perlu melakukan perpanjangan SIM dan STNK, alias berlaku seumur hidup. 

Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengatakan, pihaknya pernah membahas terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Khususnya, perpanjangan SIM, STNK dan TNKB. 

"Kalau lihat realisasi atau target dari perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB, ini tidak seberapa. Tapi, terkadang ini membuat masyarakat dalam hal perpanjangan ini mengalami hambatan-hambatan.

Saya pernah usulkan agar perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB, ini cukup sekali saja seumur hidup, seperti KTP, supaya tidak membebani masyarakat," ujar Sarifuddin, di Jakarta, Rabu (4/12/2024). 

"Ini kan hanya untuk kepentingan vendor, selembar SIM, ukurannya tidak seberapa, STNK juga ukurannya tidak seberapa, tapi biayanya sangat luar biasa, dan itu dibebankan ke masyarakat," kata dia.

"Saya minta dalam forum ini agar dikaji ulang perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB, cukup sekali," kata Sarifuddin. 

Menurutnya, jika terjadi pelanggaran, SIM cukup dilubangi hingga maksimal tiga kali.

Masyarakat perlu menunggu lagi sekian tahun, baru bisa membuat SIM lagi.

"Jangan ada perpanjangan, supaya meringankan beban masyarakat dalam kondisi yang sedang susah ini. Dalam forum ini saya minta kembali dikaji ulang," ujarnya.

Sarifuddin kembali menegaskan, perpanjangan SIM dan STNK hanya untuk kepentingan vendor atau pengusaha.

Bukan untuk mengejar target PNBP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved