Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem di Makassar

Tanda Bahaya! BMKG Umumkan Peringatan Dini, Makassar Terancam Banjir 4 hingga 6 Desember

Hendra menyebutkan empat kecamatan yang menjadi perhatian khusus, yakni Manggala, Panakkukang, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
ilustrasi Hujan mengguyur Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mengeluarkan imbauan serius kepada warga Makassar khususnya di empat kecamatan yang masuk dalam zona rawan bencana. 

Peringatan ini menyusul potensi banjir yang diprediksi terjadi berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, berlaku pada 4-6 Desember 2024.

“Kami telah mengeluarkan peringatan dini tujuh hari untuk Kota Makassar. Saat ini, kami memasuki masa kritis dengan intensitas hujan yang semakin meningkat,” ujar Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, Rabu (4/12/2024).

Empat Kecamatan Rawan Banjir

Hendra menyebutkan empat kecamatan yang menjadi perhatian khusus, yakni Manggala, Panakkukang, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Meski intensitas hujan saat ini belum terlalu tinggi, status siaga telah diberlakukan, dan monitoring terus ditingkatkan oleh BPBD.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera membuat jalur evakuasi. Ini langkah antisipasi agar risiko dampak banjir dapat diminimalkan,” katanya.

Ancaman Lain

Selain banjir, BPBD juga mengingatkan potensi angin kencang selama masa transisi cuaca.

Hendra meminta warga untuk memeriksa kondisi instalasi listrik, konstruksi rumah, dan atap seng guna mencegah kerusakan.

“Warga yang berada di luar rumah juga harus berhati-hati dengan pohon tua atau papan reklame yang rentan tumbang. Jika menemukan pohon yang membahayakan, segera laporkan ke nomor darurat 112 agar bisa ditangani,” imbau Hendra.

Saat ini BPBD Makassar menyatakan telah mempersiapkan berbagai peralatan untuk menghadapi potensi bencana.

Hingga saat ini, tersedia 10 unit perahu karet dengan berbagai ukuran dan tipe.

Sumber daya manusia juga telah ditingkatkan untuk memperkuat upaya mitigasi.

“Kami siap membantu masyarakat yang terdampak. Namun, kami berharap kesadaran masyarakat untuk mengambil langkah awal dengan evakuasi mandiri,” tutup Hendra.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved