Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem di Makassar

Cuaca buruk, Tiga Pesawat Tak Bisa Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Ketiga pesawat tersebut terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Cuaca buruk, Tiga Pesawat Tak Bisa Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Ist
Beberapa pesawat tampak berputar-putar di langit Sulsel, saat terpantau di aplikasi Flightradar24. Pesawat-pesawat tersebut kesulitan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin akibat cuaca buruk

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akibat cuaca buruk yang melanda Susel, tiga pesawat tujuan Makassar tak bisa mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Minggu (12/1/2020).

Ketiga pesawat tersebut terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Salah satu pesawat yang divert yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbngan GA608 rute Jakarta-Makassar, dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

Tak hanya divert, pesawat Wings Air tujuan Selayar, juga terpaksa kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin (RTB) setelah sempat mengudara.

"Sampai pukul 15.30 Wita tadi, tiga pesawat divert dan satu RTB," kata ATS Operational Coordinator AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Yuyun Nugraha.

Yuyun menjelaskan, dua pesawat tujuan Makassar divert ke Balikpapan, sementara satu pesawat tujuan Makassar divert ke Kendari.

"Satu pesawat lainnya tujuan selayar Return To Base ke Makassar karena cuaca buruk," terangnya.

Beberapa pesawat yang ingin mendarat di Makassar juga harus berputar-putar di langit Sulsel terlebih dahulu, sebelum dapat mendarat.

Yuyun mengatakan, pesawat kesulitan mendarat karena angin kencang dan jarak pandang yang rendah di Bandara Sultan Hasanddin.

Meski demikian, Yuyun memastikan penerbangan masih dapat terkendali dengan baik.

"Insya Allah aman terkendali. Mereka holding dikarenakan angin kencang dan visibility rendah," kata Yuyun. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved