Anak Muda di Bone Sulsel Ogah Jadi Petani
Data BPS, produksi padi di Kabupaten Bone terbesar di Sulsel, tapi produktivitasnya (petani) menurun ke peringkat 11.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bone, Ade Fariq Ashar.
"Jadi manusianya dulu diperbaiki, bukan infrastruktur. Investasi tidak bisa dirasakan langsung tapi manfaatnya untuk jangka panjang," tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data pengelompokan umur kepala rumah tangga petani yang dihimpun di BPS Bone, petani di Bone didominasi kalangan umur 45 tahun ke atas.
Di mana tertinggi dicatat usia 45-54 tahun dengan jumlah 37.404, disusul usia 35-44 tahun sebanyak 27.146.
Kemudian usia 55-64 tahun sebanyak 25.855 jiwa dan usia 65 tahun ke atas sebanyak 17.875 jiwa.
Sementara kalangan muda dilaporkan sangat timpang, di mana usia 25-34 tahun sebanyak 10.501.
Sementara usia 15-24 bahkan lebih rendah lagi hanya sebanyak 781.(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Stadion dan GOR di Bone Dipastikan Venue Porprov Sulsel, Cabang Lain Masih Menunggu |
![]() |
---|
Warga Kampoti Soroti Jalan Berlubang Sepanjang 2 Km, Minta Pemkab Bone Tak Pilih Kasih |
![]() |
---|
Bedah Biografi AGH. Najamuddin Abd. Shafa |
![]() |
---|
Deng Ical: Kita Tak Butuh Senjata Jika Dapur Aman |
![]() |
---|
Pensiunan TNI di Bone Sukses Pasarkan Teh Daun Kelor Sampai Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.