Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 3 Jenis Penyakit Pasien Rawat Inap Terbanyak di RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar

Rata-rata jumlah pasien di RSUD Padjonga Daeng Ngalle mencapai 1.200 pasien rawat inap dan 7.000-8.000 pasien rawat jalan setiap bulan.

Penulis: Makmur | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR
Direktur RSUD Padjonga Daeng Ngalle, dr Ruslan Ramli. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR - Peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan sering kali menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit.

Kondisi ini kerap menyebabkan peningkatan jumlah pasien di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Namun, berdasarkan pantauan Tribun-Timur.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle, Takalar, Sulawesi Selatan hingga saat ini belum terjadi lonjakan pasien yang signifikan.

"Pasien yang datang untuk rawat jalan maupun rawat inap masih berada pada angka rata-rata biasanya," ujar Direktur RSUD Padjonga Daeng Ngalle, dr Ruslan Ramli, Selasa (3/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa rata-rata jumlah pasien di RSUD Padjonga Daeng Ngalle mencapai 1.200 pasien rawat inap dan 7.000-8.000 pasien rawat jalan setiap bulan.

Meskipun jumlah pasien stabil, dr Ruslan mengakui adanya sedikit peningkatan tingkat pemakaian tempat tidur.

Dari total 200 tempat tidur yang tersedia, tingkat hunian kini mencapai 87 persen, sedikit di atas standar tertinggi sebesar 85 persen.

"Peningkatan ini tidak spesifik terjadi bulan ini, tetapi masih berada dalam kisaran rata-rata bulanan," jelasnya.

Sepanjang 2024, tiga penyakit utama yang mendominasi pasien rawat inap di RSUD Padjonga Daeng Ngalle adalah pneumonia, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi pernapasan.

Sementara itu, untuk pasien rawat jalan, penyakit yang paling banyak ditemukan adalah hipertensi, nyeri sendi, dan psikosis.

dr Ruslan mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan, terutama di masa peralihan musim seperti saat ini.

"Jika ada gejala-gejala sakit, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," imbaunya.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat meminimalkan risiko penyakit yang biasanya meningkat di masa pergantian musim.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved