Tingkat Kerawanan Pilkada Makassar Rendah, Rudianto Lallo: Bentuk Keberhasilan Kapolres Ngajib

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ), Rudianto Lallo menilai Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib berhasil membuat warga Makassar merasa nyaman dan aman menghadapi pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Makassar atau Pilwali Makassar 2024. 

Tugas Komisi III meliputi bidang penegakan hukum. 

Polri masuk dalam mitra strategis dari Komisi III DPR RI.

Rudianto Lallo mengatakan, keberhasilan aparat kepolisian membuat Makassar tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada tidak terlepas dari kemampuan pihak kepolisian membangun komunikasi dengan semua stakeholder terkait. 

“Membuat Makassar tetap aman dan damai selama pelaksanaan Pilkada bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga peran semua warga Makassar termasuk juga semua kontestan dan pendukungnya. Kami melihat Kapolrestabes mampu merajut semua pihak agar kondusifnya Makassar tetap terjaga,” jelas Rudianto Lallo saat dihubungi wartawan, Senin (2/12/2024). 

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) yang dirilis Bawaslu RI, diketahui kalau berada di urutan ke 24 dari seluruh daerah di Sulsel berdasarkan penilaian indeks kerawanan Pilkada. Merujuk pada fakta tersebut, disimpulkan kalau Makassar merupakan daerah paling kondusif dari 24 kabupaten/kota se Sulsel. 

Makassar mendapat nilai 2,04 poin dengan kategori kurang rawan. Sedangkan daerah di Sulsel yang berada dalam peringkat pertama kategori rawan adalah Kabupaten Luwu. 

Penilaian indeks kerawanan Pilkada ini, menjadikan 7 kondisi atau dimensi sebagai indikator penilaian, yakni dimensi penyelenggara, dimensi pengamanan, dimensi peserta Pilkada, dimensi partisipasi masyarakat, dimensi potensi gangguan, dimensi ambang gangguan, dan dimensi gangguan nyata. 

Skor penilaian dari semua indikator tersebut, memasukkan Makassar dalam kategori kurang rawan. 

“Kami acungi jempol kepada pihak kepolisian di Makassar, termasuk Kapolrestabes Makassar yang sukses membuat Makassar tetap kondusif di tengah kondisi tensi politik jelang dan pasca Pilkada Makassar yang cukup tinggi,” kata Rudianto Lallo. 

Mulia Klaim Menang di 15 Kecamatan 

Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mengklaim menang di seluruh kecamatan.

Hasil tersebut berdasarkan perhitungan suara internal tim dengan salinan C-hasil dari 1.877 total tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan.

Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan MULIA, Andi Januar Jaury Dharwis, mengungkapkan rasa syukur atas hasil tersebut.

Andi Januar mengklaim, MULIA unggul di 15 kecamatan atau menyapu bersih seluruh wilayah kecamatan.

"Alhamdulillah, dukungan luar biasa dari masyarakat membuat kita menang di semua kecamatan. Ini adalah bukti kepercayaan yang luar biasa dari warga Makassar," ujar Andi Januar kepada Tribun-Timur, Senin (2/12/2024) siang.

Dari total 1.877 TPS di Makassar, MULIA meraih 324.165 suara atau 54,83 persen.

Sedangkan, pasangan nomor urut 02, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), hanya memperoleh 165.739 suara atau 28,03 persen.

Disusul pasangan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) dengan 81.125 suara atau 13,72 persen.

Pasangan nomor urut 04, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN), berada di posisi terakhir dengan 20.237 suara atau 3,42 persen.

Kecamatan Biringkanaya dan Tamalate menjadi basis suara terbesar bagi Appi-Aliyah.

Rinciannya, di Kecamatan Biringkanaya, MULIA mengamankan 45.337 suara.

Keunggulan MULIA jauh meninggalkan SEHATI dengan 28.001 suara.

Kemudian INIMI hanya memperoleh 8.173 suara, dan AMAN 4.452 suara.

Total partisipasi pemilih di Kecamatan Biringkanaya tercatat 85.963 jiwa.

Di Kecamatan Tamalate, MULIA menguasai suara dengan 38.690 suara, SEHATI 20.690 suara, INIMI 11.564 suara, dan AMAN 1.587 suara.

Sementara itu, Kecamatan Manggala mencatat keunggulan 36.228 suara, menjadikannya kecamatan ketiga dengan angka tertinggi dalam Pilwali Makassar 2024.

Sedangkan paslon SEHATI meraih 15.174 suara, INIMI 6.787 suara, dan AMAN 3.830 suara.

Partisipasi pemilih di Manggala sebesar 62.019 jiwa.

Lebih lanjut, MULIA lagi-lagi unggul telak di Kecamatan Rappocini dengan 35.653 suara.

Pasangan MULIA unggul atas SEHATI dengan 15.892 suara, INIMI 8.579 suara, dan AMAN 2.557 suara.

Total partisipasi pemilih di Rappocini tercatat 62.681 jiwa.

Andi Januar mencatatkan, partisipasi pemilih di Kota Makassar mencapai 57,12 persen atau sebanyak 591.266 pemilih dari total 1.035.164 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya. Ini kemenangan kita bersama," tambah Andi Januar.

Andi Januar melanjutkan, keberhasilan MULIA tak lepas dari lonjakan dukungan yang signifikan menjelang hari pemungutan suara.

Berdasarkan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia per 21 November 2024, pasangan ini awalnya meraih 41,9 persen suara.

Namun, hasil akhir menunjukkan peningkatan hingga 54,83 persen, atau naik 12,93 persen hanya dalam waktu sepekan.

Perolehan ini dianggap menunjukkan bahwa strategi kampanye MULIA berhasil menyentuh hati masyarakat.

"Kami tidak hanya menawarkan program, tetapi juga solusi nyata bagi Kota Makassar," tutur Andi Januar.

Berikut Detail Perolehan Suara 4 Paslon Pilwali Kota Makassar berdasarkan data internal MULIA di Setiap Kecamatan Kota Makassar

KECAMATAN MARISO
 MULIA: 13.768
 SEHATI: 5.348
 INIMI: 4.783
 AMAN: 467
 PARTISIPASI PEMILIH: 24.366

KECAMATAN MAMAJANG
 MULIA: 12.916
 SEHATI: 6.022
 INIMI: 4.144
 AMAN: 546
 PARTISIPASI PEMILIH: 23.628

KECAMATAN MAKASSAR
 MULIA: 16.632
 SEHATI: 9.875
 INIMI: 6.145
 AMAN: 952
 PARTISIPASI PEMILIH: 33.604

KECAMATAN UJUNG PANDANG
 MULIA: 4.339
 SEHATI: 3.743
 INIMI: 2.011
 AMAN: 206
 PARTISIPASI PEMILIH: 10.299

KECAMATAN WAJO
 MULIA: 4.836
 SEHATI: 4.186
 INIMI: 2.070
 AMAN: 229
 PARTISIPASI PEMILIH: 11.321

KECAMATAN BONTOALA
 MULIA: 17.704
 SEHATI: 5.871
 INIMI: 3.227
 AMAN: 448
 PARTISIPASI PEMILIH: 27.250

KECAMATAN UJUNG TANAH
 MULIA: 8.338
 SEHATI: 3.716
 INIMI: 3.215
 AMAN: 207
 PARTISIPASI PEMILIH: 15.476

KECAMATAN TALLO
 MULIA: 32.439
 SEHATI: 15.813
 INIMI: 8.883
 AMAN: 1.187
 PARTISIPASI PEMILIH: 58.322

KECAMATAN PANAKUKANG
 MULIA: 31.890
 SEHATI: 16.328
 INIMI: 5.659
 AMAN: 1.783
 PARTISIPASI PEMILIH: 55.660

KECAMATAN RAPPOCINI
 MULIA: 35.653
 SEHATI: 15.892
 INIMI: 8.579
 AMAN: 2.557
 PARTISIPASI PEMILIH: 62.681

KECAMATAN TAMALATE
 MULIA: 38.690
 SEHATI: 20.690
 INIMI: 11.564
 AMAN: 1.587
 PARTISIPASI PEMILIH: 72.531

KECAMATAN TAMALANREA
 MULIA: 22.060
 SEHATI: 13.284
 INIMI: 4.420
 AMAN: 1.681
 PARTISIPASI PEMILIH: 41.445

KECAMATAN MANGGALA
 MULIA: 36.228
 SEHATI: 15.174
 INIMI: 6.787
 AMAN: 3.830
 PARTISIPASI PEMILIH: 62.019

KECAMATAN SANGKARRANG
 MULIA: 3.335
 SEHATI: 1.796
 INIMI: 1.465
 AMAN: 105
 PARTISIPASI PEMILIH: 6.701

KECAMATAN BIRINGKANAYA
 MULIA: 45.337
 SEHATI: 28.001
 INIMI: 8.173
 AMAN: 4.452
 PARTISIPASI PEMILIH: 85.963

TOTAL PEROLEHAN SUARA EMPAT PASLON PILWALI KOTA MAKASSAR
 MULIA: 324.165
 SEHATI: 165.739
 INIMI: 81.125
 AMAN: 20.237
 PARTISIPASI PEMILIH: 591.266 (57,12 PERSEN)
 DPT Pilkada Makassar: 1.035.164. (*)

(tribun-timur.com/Erlan Saputra)