Potret Dhevy Bijak Peluk Erat Patahuddin, Baru Bertemu 2 Hari Usai Pencoblosan

Perjuangan serta keringat keduanya dalam mengarungi kontestasi Pilkada akhirnya dibalas dengan kepercayaan masyarakat.

Ketua Tim Pemenangan Pata-Dhevy, Amru Saher menerangkan, proses real count mengandalkan C-Hasil dari saksi yang tersebar di 691 TPS.

Dari total 691 TPS, tim Pata-Dhevy telah menerima data dari 659 TPS atau berkisar 95,37 persen.

Hasilnya, raih suara tertinggi yaitu 95.626 suara atau 46,98 persen untuk paslon Pata-Dhevy.

Sementara Paslon nomor urut 01 meraih 62.520 suara atau 30,61 persen dan paslon nomor urut 03 meraih 45.789 atau 22 persen.

"Dari hasil ini menurut versi kita InsyaAllah Paslon Pata-Dhevy akan memenangkan Pilkada Luwu dengan selisih dari Rival terdekat yaitu mencapai 16 persen atau sebanyak 33 ribu lebih suara," katanya.

"Perolehan ini bagi kami sudah tidak merubah lagi hasil meskipun masih ada 32 TPS belum masuk. InsyaAllah kami juga akan tunggu hasil KPU Luwu di mana rujukannya juga adalah C hasil," tambah Amru.

Di TPS Pj Bupati Luwu, Patahuddin-Dhevy Menang

Pj Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Muh Saleh mencoblos di TPS 001, Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa.

Dari hasil penghitungan KPPS, khusus pemilihan bupati dan wakil bupati, pasangan Patahuddin-Muh Dhevy Bijak unggul telak.

Pasangan nomor urut 02 itu mendapatkan 247 suara.

Sementara di posisi kedua, diduduki pasangan Arham Basmin Mattayang-Rahmat dengan perolehan 85 suara.

Lalu disusul nomor urut 01, Agussalim-Erwin Barabba, mengantongi 79 suara.

Saat ditemui, Pj Bupati Luwu, Muh Saleh, mengaku meskipun Luwu masuk dalam wilayah rawan, pihak keamanan dari Polres dan Polda sudah disiagakan ke 691 TPS.

"Wilayah kita cukup rawan, tetapi alhamdulillah kita sudah melakukan pergeseran pasukan. Kita dibackup dari Polda Sulsel dan Brimob. Jadi penambahan pasukan ini digabung dengan TNI, saya kira protap yang telah ditetapkan untuk mana TPS yang dianggap rawan," akunya.