Patahuddin-Dhevy: Pilkada Selesai, Mari Jaga Silaturahmi

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Unggul dalam perolehan suara setelah rekap manual berjenjang di KPU Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pasangan Patahuddin-Dhevy Bijak Pawindu menggelar silaturahmi.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut bertemu dengan seluruh tim pemenangan, relawan, serta simpatisan di kediaman Patahuddin di Kelurahan Cilallang, Kecamatan Kamanre.

Ketua Tim Pemenangan Pata-Dhevy, Amru Saher, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang memenangkan pasangan nomor urut 02 itu.

"Alhamdulillah, berkat perjuangan seluruh tim pemenangan, simpatisan, dan relawan, kita mampu memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Luwu," ujarnya, Senin (9/12/2024).

Menurut Amru, kemenangan Pata-Dhevy tak lepas dari peran relawan dan simpatisan sejak awal kontestasi Pilkada. 

Bahkan, jumlah relawan terus meningkat setelah perolehan suara pasangan ini unggul.

Sementara itu, Dhevy Bijak mengaku bahwa sebelum keberhasilan meraih kemenangan, banyak tantangan yang dihadapi selama masa kampanye.

"Semua rintangan itu berhasil kita lewati bersama, dan kini kita telah memenangkan pertarungan. Pilkada telah selesai, dan kita harus menjaga silaturahmi serta persatuan," jelasnya.

Bupati Luwu terpilih, Patahuddin, pun menegaskan komitmennya di hadapan ratusan simpatisan untuk merealisasikan program kerja sesuai visi dan misi yang dijanjikan.

Ketua DPD II Golkar Luwu itu juga mengingatkan tim untuk menjaga integritas dalam mendukung pemerintahan yang akan datang.

"Kami berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan transparan. Saya menghimbau agar tidak ada tindakan membawa nama tim Pata-Dhevy untuk kepentingan pribadi, termasuk meminta jabatan atau proyek," tegasnya.

Patahuddin menambahkan, momen silaturahmi ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar pendukung.

"Serta membangun semangat kebersamaan dalam mendukung pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh saya dan Bapak Dhevy Bijak," tandasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana