Peningkatan EBITDA hingga Review Rencana Strategis Jadi Pembahasan di Raker RSWS Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo atau RSWS Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahunan di penghujung tahun 2024. 

Raker dengan tema Mewujudkan Kemandirian Rumah Sakit Demi Tercapainya Layanan Level Asia ini berlangsung di Golden Tulip Holland Resort Batu, Jawa Timur, Kamis-Sabtu (28-30/11/2024).

Raker dengan pembahasan peningkatan EBITDA Rumah Sakit dan Review Rencana Strategis Bisnis 2025-2029 dibuka dengan sambutan dan arahan Direktur Utama RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Prof Syafri Kamsul Arif.

Prof Syafri menyampaikan kepada manajemen yang hadir untuk berkinerja secara inovatif agar indikator kinerja yang diukur dapat dicapai dan kemudian dievaluasi. 

“Penting komitmen dan perubahan budaya kerja di semua level yang berkontribusi dalam pelayanan,” katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

Prof Syafri menjelaskan bahwa Raker dihadirkan untuk membangun kesepahaman tentang keterkaitan elemen kinerja keuangan dan operasional rumah sakit.

Raker juga dihadirkan untuk membangun kolaborasi yang efektif antar unit dan stakeholder lainnya dalam mengupayakan kinerja keuangan yang maksimal dengan menyediakan layanan yang paripurna.

Serta untuk mencari upaya terbaik dan inovatif terhadap hal-hal yang menjadi penyebab tidak maksimalnya pencapaian target pada periode sebelumnya.

Penjabat Walikota Batu, Aries Agung Paewai berkesempatan menghadiri acara pembukaan Raker dan memberi sambutan di hadapan peserta. 

Pada kesempatan tersebut, Aries Agung Paewai terlebih dahulu mengenalkan potensi yang dimiliki Kota Batu Jawa Timur.

Raker secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dr Maxi Rein Rondonuwu.

Ia mengapresiasi terlaksananya Raker yang salah satunya dalam rangka transformasi kesehatan. 

Dr Maxi juga menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan mutu pelayanan yang tidak hanya diukur.

Namun juga dievaluasi dan ditingkatkan dimana produktivitas dan mutu layanan bertujuan dalam rangka peningkatan EBITDA rumah sakit. 

Untuk meningkatkan pemahaman terhadap EBITDA rumah sakit, peserta rapat kerja juga mendapatkan materi workshop Strategi peningkatan EBITDA oleh Ir Rudy Setyopurnomo.(*)