BIF Sulsel 2025 Kupas Strategi Ekspor dan Investasi di Makassar
Forum ini menjadi bagian dari rangkaian menuju perayaan 4 Dekade Bisnis Indonesia pada Desember mendatang, yang juga digelar di 10 provinsi lainnya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bisnis Indonesia menggelar Bisnis Indonesia Forum (BIF) Regional Sulawesi Selatan 2025 di Hotel Grand Hyatt Makassar, Kamis (14/8/2025).
Forum ini menjadi bagian dari rangkaian menuju perayaan 4 Dekade Bisnis Indonesia pada Desember mendatang, yang juga digelar di 10 provinsi lainnya.
Kegiatan menghadirkan Kepala Disperindag Sulsel Ahmad Akil sebagai keynote speaker, bersama sejumlah narasumber yakni Asisten Direktur Senior Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar Indra Natsir Dahlan, Plt. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulsel Munarti, Dosen FEB Unhas A. Nur Bau Massepe, serta Redaktur Pelaksana Harian Fajar Ridwan Marzuki.
Kepala Disperindag Sulsel Ahmad Akil menegaskan bahwa ekspor menjadi penggerak ekonomi yang nyata. Menurutnya, Sulsel memiliki potensi besar dengan komoditas menjanjikan, namun pengembangan harus diarahkan agar komoditas tidak hanya diekspor mentah, melainkan diolah menjadi produk bernilai tambah.
“Ekspor yang lebih berdampak adalah 50 persen berupa produk dan 50 persen komoditas. Dari forum ini, diharapkan tercapai strategi pengembangan ekonomi dengan sinergi dan kolaborasi,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulsel Munarti memaparkan perkembangan ekonomi daerah. Realisasi investasi Sulsel pada triwulan II 2025 mencapai Rp5,7 triliun, naik 58 persen secara tahunan (yoy). Produksi nikel matte juga tumbuh 12 persen, menjadikannya ekspor terbesar Sulsel.
“Ekspor Sulsel masih surplus hingga US$ 30,01. Impor Sulsel sebesar US$ 114,97, sementara ekspor mencapai US$ 144,98,” tambah Munarti.
Di sisi lain, OJK Sulselbar melalui Indra Natsir Dahlan menyoroti rendahnya literasi keuangan masyarakat.
“Iming-iming pinjaman cepat cair membuat masyarakat tidak membaca syarat dan ketentuan. Akibatnya, investasi dan pinjaman ilegal masih marak terjadi,” jelas Indra.
Forum ini menjadi ajang diskusi multipihak untuk memperkuat strategi ekspor, investasi, sekaligus meningkatkan literasi keuangan di Sulawesi Selatan.
Makassar
Viral Aksi Pencurian Beras di Pasar Terong Makassar di Tengah Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Dekan Unibos Tantang Prof JJ di Pilrek Unhas, Alumni Kedokteran |
![]() |
---|
Sparepart Aftermarket Lebih Murah, Tapi Amankah Buat Motor? |
![]() |
---|
Dua Laga, PSM Makassar Sudah Kumpulkan 9 Kartu Kuning |
![]() |
---|
Sekda Sulsel Jufri Rahman: Ikan di Makassar 1 Kali Mati, Kalau di Jakarta 3 Kali Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.