Legislator Muda PPP, Salman Alfariz Prioritaskan Sinergi DPRD dan Pemprov untuk Tingkatkan PAD
Salman Alfariz Karsa Sukardi, anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PPP, memaparkan sejumlah program yang menjadi fokus perjuangannya.
TRIBUN-TIMUR.COM – Salman Alfariz Karsa Sukardi, anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PPP, menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mengoptimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal ini ia sampaikan dalam Podcast Ngopi Tribun Timur bertema “Anak Muda Bisa Tonji” pada Kamis (28/11/2024).
Sebagai legislator muda berusia 23 tahun, Salman berbagi pandangan mengenai perannya di parlemen dan strategi untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulsel melalui pengelolaan aset dan sektor prioritas lainnya.
Perjalanan Karier Politik
Salman memulai langkahnya di dunia politik setelah sebelumnya berkarier sebagai pengusaha.
"Saya merintis usaha seperti Karsa Mini Soccer. Tahun 2022, teman saya mengajak bergabung ke PPP. Setelah mendapat restu keluarga, saya maju sebagai caleg dan alhamdulillah terpilih pada 2024,” jelasnya.
Komitmen Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Saat ditanya tentang aspirasi masyarakat, Salman menyebut pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sebagai isu yang paling banyak disuarakan.
Meski kini bertugas di Komisi C yang membidangi keuangan, ia menegaskan bahwa fraksi PPP akan bekerja sama lintas komisi untuk merealisasikan aspirasi tersebut.
“Kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan bersinergi antarfraksi dan komisi,” ujarnya.
Optimalisasi Aset dan Peningkatan PAD Sulsel
Salman mengungkapkan bahwa banyak aset pemerintah yang belum diberdayakan secara optimal.
"Ada sekitar 50-60 persen aset pemerintah yang menganggur dengan nilai mencapai Rp10 triliun. Aset ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD, misalnya dengan menarik investor ke lahan-lahan kosong di Center Point of Indonesia (CPI),” jelasnya.
Menurut Salman, sinergi dengan pemerintah sangat penting untuk menggerakkan sektor ekonomi.
"Banyak lahan kosong yang bisa dikelola bersama investor lokal atau internasional. Jika optimal, PAD Sulsel akan meningkat,” tambahnya.
DPRD Sulsel Ultimatum BPN Gowa Konflik Lahan Bendungan Jenelata |
![]() |
---|
Mahasiswa Unismuh Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR Rp3 Juta / Hari |
![]() |
---|
Warga Desa Tanah Karaeng Mengadu ke DPRD Sulsel Soal Sengketa Lahan Bendungan Jenelata |
![]() |
---|
Profil Andi Islamuddin eks Pj Bupati Bone, Anaknya Politisi Gerindra Kini Anggota DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Tahun Ajaran Baru, Partai Demokrat Sulsel Undang 200 Siswa SMA Ikut Literasi Politik |
![]() |
---|