Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Pilwali Makassar 2024

Erwin Aksa Ungkap Rahasia Keunggulan Mulia, Generasi Z dan Teknologi Jadi Kunci

Erwin Aksa ungkap rahasia kemenangan Mulia di Pilwali Makassar: Tim kuat dari generasi Z dan pemanfaatan teknologi jadi kunci sukses..

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muh Abdiwan/Tribun Timur
Erwin Aksa memperkenalkan tim yang membantu pemenangan Mulia di Pilwali Makassar pada acara syukuran dan silaturahmi di Novotel Makassar, Kamis (28/11/2024) malam. Tim ini terdiri dari puluhan anak muda Makassar. foto: Abdiwan 

Tim yang dibentuk Erwin mulai bekerja pada Mei 2024.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, timnya mampu mengelola suara sekitar 205 ribu, bahkan pernah mencapai 277 ribu suara.

"Target pertama tim ini adalah 300 ribu suara, dan kami perkirakan bisa mengelola suara sekitar 205 ribu, bahkan pernah 277 ribu," ujar Erwin.

Jumlah suara itu dijaga oleh Mulia melalui berbagai program, salah satunya Mulia Creativ Hub, yang memberikan pelatihan kepada masyarakat, disertai dengan monitoring dan evaluasi.

Ditambah dengan promosi massif di berbagai platform media sosial, Mulia berhasil meraup tambahan sekitar 100 ribu suara.

Angka-angka ini tercatat jelas dalam aplikasi yang digunakan oleh tim Erwin Aksa.

Erwin menambahkan, salah satu bukti keberhasilan timnya adalah kemampuan mereka mengumpulkan sekitar 3.000 orang dalam sebuah acara, hanya dengan modal siaran atau blast, tanpa dana akomodasi dan transportasi.

"Mereka mampu mengumpulkan tiga ribu orang dalam sebuah acara, hanya dengan blast. Ini membuktikan tim ini bekerja dengan baik dan maksimal," ucapnya.

Upaya Erwin membentuk tim ini sangat serius. Sebelum digunakan di pileg lalu, beberapa tim diboyong ke Jakarta untuk pelatihan khusus.

Menurut Erwin, penggunaan teknologi dan SDM yang mumpuni menjadi kunci kemenangan di Pilwali Makassar ini.

Ditambah dengan pasangan Mulia yang juga serius menjalankan berbagai program andalannya.

"Teknologi dalam politik itu sudah biasa. Saya yakin orang yang menggunakan teknologi dengan serius bisa menang pilkada dan pileg. Yang penting kandidat itu percaya pada digitalisasi. Banyak konsultan yang menawarkan, tapi kalau kandidat tidak serius, itu tidak akan berhasil," ujarnya.

Selain SDM tim dan teknologi, Erwin menilai kunci lainnya adalah bagaimana pesan kandidat sampai dengan baik kepada masyarakat.

Media sosial menjadi instrumen penting untuk itu.

Maka tidak heran, Mulia mengalokasikan dana besar untuk promosi dan kampanye program di media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved