Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Maros 2024

Perjuangan Bripka Israr Bhabinkamtibmas di Balik Suksesnya Pencoblosan di Tompobulu Maros

Bripka Israr pun bermalam di Tanete Bulu, Desa Bonto Manurung dan standby di dekat kotak suara.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bripka Israr bersama petugas KPU saat mengantar kertas suara dari Tanete Bulu, Desa Bonto Manurung ke Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pemilihan bupati dan wakil bupati Maros, Sulawesi Selatan, berjalan lancar dan sukses.

Pasangan calon nomor urut 2, Chaidir Syam - Muetazim Mansyur unggul versi quick count dan mengalahkan kotak kosong.

Namun di balik suksesnya Pilkada Maros 2024, ada petugas yang berjuang keras.

Seperti yang dialami Bripka Israr Bhabinkamtibas di Kecamatan Tompobulu.

Bripka Israr menjadi bagian suksesnya Pilkada wilayah pegunungan Maros itu.

Bripka Israr, pihak TNI dan petugas TPS berjuang keras untuk sampai ke wilayah tugasnya.

Pada Selasa 26 November, Bripka Israr mengantar logistik ke TPS Dusun Tanete Bulu.

Tugas Bripka Israr bukan hanya mengawal logistik, namun harus menjaganya.

Bripka Israr pun bermalam di Tanete Bulu, Desa Bonto Manurung dan standby di dekat kotak suara.

Setelah pencoblosan Rabu 27 November dan hitung suara sudah selesai, Bripka Israr pun mengawal kembali logistik sampai ke kantor KPU.

"Tugas petugas di Dusun Tanete Bulu sudah selesai. Proses pencoblosan berjalan aman," kata Bripka Israr, Kamis (28/11/2024).

Bripka Israr menjelaskan, petugas meninggalkan Tanete Bulu pada pukul 17.30 Wita atau jelang magrib.

Mereka langsung meninggalkan lokasi setelah rekapitulasi suara di TPS rampung.

Saat kembali, Bripka Israr dan petugas lainnya kembali diadang jalan ekstrim.

"Meski akses jalan ekstrim, kami tak peduli. Tujuan kami, pastikan logistik Pilkada tiba dengan selamat ke PPS Bonto Manurung," kata dia.

Perjuangan Bripka Israr lebih keras lagi saat kembali dibanding saat mengantar logistik.

Pasalnya saat sedang perjalanan, hujan tiba-tiba terjadi.

"Tiba-tiba hujan lebat waktu kami balik. Kami berusaha menjaga surat suara agar tidak cacat ataupun rusak," ujarnya.

Hujan turun itu membuat akses jalan semakin licin.

Air sungai yang dilintasi juga sedang pasang.

"Sehingga petugas harus ekstra hati-hati membawa logistik ke PPS Desa Bonto Manurung," kata dia.

Meski mendapat sejumlah kendala saat sedang perjalanan ke PPS, namun petugas tiba dengan selamat.

Jalan yang dilintasi petugas yakni terjal, berbatu, licin dan melintasi sungai. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved